APENSO INDONESIA

header ads

PENDIDIK DI ERA MILINIAL: PERLU OBAT KUDIS, KUTIL, KRAM DAN TBC

PENDIDIK DI ERA MILINIAL: PERLU OBAT KUDIS, KUTIL, KRAM DAN TBC


Oleh: Kris Mariyono
Director Jurnalism Asosiasi Pendidikan dan Sosial (APENSO) Indonesia


Pendidik dari jenjang  SD hingga SMA di era milinial tidak hanya ditutut cerdas dan berdedikasi tinggi namun juga harus bebas dari penyakit Kudis,Kutil,Kram dan TBC. Terkait penyakit tersebut, sebenarnya tidak berhubungan medis melainkan menyangkut non medis.

Non medis, ini tidak terlepas ungkapan motivasi  untuk mendorong proses pembelajaran peserta hingga menggapai prestasi gemilang. Seperti penyakit Kudis dalam pemaknaan non medis berati Kurang Disiplin.

Pendidik yang kurang disiplin akan berdampak terjadinya kondisi yang merugikan kepada peserta didik. Begitupun sebaliknya yang dilakukan peserta didik bisa merugikan guru.

Persoalan kurang disiplin ini lebih terfokus pada pendidik  yang langsung atau tidak merupakan sosok panutan sehingga mutlak harus menghilangkan penyakit KUDIS.

Lain penyakit Kudis lain pula KUTIL yang berati Kurang Teliti. Seorang pendidik yang kurang teliti baik dalam proses pembelajaran maupun penilaian-evaluasi belajar mengajar.u  Kurang teliti dalam mentranferkan ilmunya kepada akan mengakibatkan distorsi dikemudian hari.

Penyakit KRAM memang tidak jauh berbeda dengan penyakit Kutil dan Kudis, namun lebih mengarah pada ketrampilan yakni Kurang Terampil.

Guru yang kurang terampil dalam mentranferkan ilmunya peserta akan menghabat percepatan  pemahaman peserta didik yang  sudah ditentukan waktunya. Sehingga mutlak pendidik di era milinial harus trampil di berbagai bidang.

Penyakit lainnya tidak kalah pentingnya yakni TBC -Tidak  Bisa Computer. Seorang pendidik mustahil kalau tidak bisa Computer.

Computer yang merupakan perangkat teknologi canggih. Kecanggihan computer ini mengalami perkembangan pesat dan generasinya terus berjalan sesuai tuntutan jaman. Pendidik sekarang ini cenderung menguasai perangkat canggih sehingga mayoritas bebas penyakit TBC.

Selamat berkarya  ....."Meracik akar akar bunga. Pendidik Pilar Bangsa". (Kris)

Posting Komentar

0 Komentar