Si Homo Sapiens
Oleh Suryadi
Director Education
APENSOINDONESIA.COM
Homo sapiens, makhluk yang berpikir.
Setiap saat dari hidupnya, sejak dia lahir sampai masuk liang lahat. Dia tidak pernah berhenti berpikir. Dari soal remeh sampai soal paling asasi tidak lepas dari jangkauan pikirannya.Dari soal sarapan pagi hingga soal di akhirat nanti menjadi obyek pikirannya.
Yang menjadi obyek pikirannya apa saja tidak terbatas. Dari apa yang memang senyatanya ada hingga ke konsep-konsep abstrak yang hanya dapat dipikirkan.Atau juga hal-hal yang tidak pernah dan tidak akan pernah ada (fantasi fiktif).
Dilihat dari arah tujuannya, fantasi fiktif ada yang bertujuan positif dan ada yang bertujuan negatif. Fantasi fiktif yang bertujuan positif bisa memberi nilai tambah untuk kemanusiaan.
Sebaliknya fantasi fiktif yang bertujuan negatif akan menurunkan derajat kemanusiaan. Fantasi fiktif yang bertujuan negatif istilah sekarang hoax. Jadi hoax akan terus ada selama masih ada manusia.Karena manusia berpotensi dalam pikirannya memiliki obyek fantasi fiktif.
Masalahnya, kita harus peka saat kita menerima pesan,mana itu pesan hoax atau bukan. Agar kita tidak terjebak kepada pengetahuan yang dapat menyesatkan langkah kita selanjutnya.
(Syd)
0 Komentar