Oleh: Gempur Santoso
Jum'at, hari ini. Dari kampus perjalanan menuju Masjid. Tak biasanya saya sholat jumat di Masjid ini. Dulu pernah, sudah lama banget. Sekitar 5-7 tahun dulu. Pernah jumatan di Masjid ini. Kalau lewat sering. Masjid di daerah perumahan PP Legi. Tetangga desa Bohar.
Paling sering jumatan di kampus atau dekat kampus. Cukup jalan kaki. Kalau di luar kampus. Dalam perjalanan. Biasa sholat jumat di wilayah Kedung Turi. Luas, airnya segar. Air tanah. Kata teman saya. Sopir saya. Sumber air masjid ini, dulunya kedung. Perjalanan jaman kedung sudah diuruk, tak tampak. Sopir, asli kelahiran (titik iyik) Kedung Turi.
Masjid di wilayah PP Legi. 2 lantai. Lantai atas tahap penyempurnaan (finishing). Sudah bisa dipakai untuk sholat. Bersih. Saya sholat di lantai dua. Di pasang TV monitor. Tanpak jelas jemaah dan iman yang berkhotbah jumat. Lantai satu penuh jemaah.
Saya datang agak telat. Khotbah sudah berjalan. Mengkhotbahkan tentang bulan dan tahun hijriah. Pas saat ini bulan Rojab. Merupakan salah satu bulan harom (suci), dari 4 bulan harom lainnya. Saya sedikit terkantuk, faktor lelah. Terpasang kipas angin cukup. Lumayan udara semilir.
Selesai sholat, saya turun tangga. Ambil sepatu. Masjid ini, posisi persis di pojok pertigaan gang perumahan. Pelataran masjid langsung jalan. Di jalan itu meriah sekali.
Ada meja, di atasnya tertata teh gelas. Ada lagi nasi kotak. Ada lagi beberapa kerdus nasi bungkus. Para petugas membagikan minuman dan makanan. Saya sengaja tak mendekati, agar yang lain saja dapat. Rumah saya kan dekat dari PP Legi. Makan di rumah saja, pikir saya.
Saya terus berjalan menuju tempat parkir di jalan gang sebelah. Ternyata masih ada lagi beberapa sepeda motor membawa nasi bungkus. Beberapa kardus. Di atas sadel beberapa sepeda motor masing2.
Nasi bungkus dibagikan ke jemaah jumatan. Seperti saya yang belum membawa apa apa, langsung diberi nasi bumgkus. Alhamdulilah, barokah..aamiin.
Banyak orang dermawan sodakoh membagi makanan dan minuman. Saat hari jumat.
Budaya bagus, membuat orang tidak kehausan dan tidak kelaparan. Di luar bungkus nasi saya, ada stiker kecil. Tampaknya dari pengusaha depot on-line sedang berderma saat hari jumat.
Sampai rumah, langsung saya makan. Isinya, nasi, telor godok, sambel goreng ayam suwir dicampur bihun, dan tahu bumbu bali. Dengan langsung saya makan. Semoga dermawan yang sodakoh, langsung dapat pahala dari Allah SWT.
(GeSa).
0 Komentar