APENSO INDONESIA

header ads

BERAGAMA BERILMU

Opini:

Selamat Isra' Mi'raj
BERAGAMA BERILMU
Oleh: Gempur Santoso
APENSOINDONESIA.COM


Banyak rahasia alam (Tuhan) telah ditemukan manusia. Seirang perkembangan ilmu dan ilmu pengetahuan. Melalui research.

Dulu, ketika suatu masyarakat Jawa banyak sakit mendadak. Bahkan ada yang wafat mendadak. Isu meluas bahwa terjangkit "begebluk". Semacam makhluk halus.

Setelah ditemukan mikroskop. Ternyata "begebluk" itu semacam organisme sejenis virus atau bakteri. Memang makhluk hidup yang sangat kecil (makhluk halus). Tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Seperti bakteri sallmonela mengakibatkan sakit typus (tipes). Dan sebagainya.

Yang lain. Setelah ditemukan telopon. Alat komunikasi suara lewat kabel. Ditemukan frekwensi udara. Sinyal. Bisa saling mengirim suara. Radio, Wearless. Saat ini frekwensi udara bisa kirim selain suara, juga warna, gambar, video.

Berkembanglah informasi teknologi (IT) on line. Menjadi alat globalisasi, dunia tanpa batas. Kita bisa tahu dan berkomunikasi di seluruh dunia. Asalkan memiliki frekwensi udara yang sama. Tidak lagi menggunakan ilmu "telepati", frekwensi batin.

Saat ini, manusia sudah ada di planet Rembulan. Juga di planet lainnya. Secara audio visual bisa berkomonikasi dengan manusia di planet Bumi.

Sisi lain. Isra' Mi'raj. Perjalanan Nabi Muhammad menuju langit sap ketujuh, Sridhratul Muntaha.  Perjalanannya masih di Bumi, dari Maajidil Haram. Menuju Masjidil Aksa. Menuju langit sap ketujuh. Semua hanya satu malam. Naik "buruq".

Pengetahun kita hanya sebatas kata "buroq". Kecepatan sangat tinggi. Ke langit sap ketujuh, hanya semalam. Seijin Tuhan, suatu saat nanti "buroq" akan ditemukan.

Seperti "begebluk" ternyata makhluk halus: bakteri, virus dan lain lain. Seperti ilmu "telepati" ternyata dibuktikan peralatan shoftware menggunakan frekwensi udara.

Banyak sesuatu tersurat dalam kitab suci. Secara bukti belum ditemukan secara ilmu. Sebagian sudah, dan terus disempurnakan temuannya.

Agama memang harus diawali percaya/yakin. Ilmu diawali kesenjangan/dipertanyakan.

Dengan ilmu, semakin yakin atas agamanya.
(GeSa)

Posting Komentar

0 Komentar