Berpolitik Perlu Jelas, Bukan Tidak Jelasnya Jelas

Opini:

Berpolitik Perlu Jelas, Bukan Tidak Jelasnya Jelas

Oleh: Gempur Santoso
APENSOINDONESIA.COM

Politik praktis, politik kekuasaan. Ataupun politik kebangsaan. Semua, perlu keberpihakan jelas, tegas. Kekuatan publik menjadi alat bargain. Sehingga publik pengikutnya menjadi tidak mengambang.

Politik kebangsaan Indonesia, sebagai bangsa Indonesia. Memperjuangkan negara Republik Indonesia beserta dasar negaranya. Mempejuangkan bangsa Indonesia. Itu wajib.

Jika abu abu, bercampur pro asing. Akan nggoling. Contohnya PM Malaysia sebelum Mahadir PM saat ini.

Pencari kekuasaan. Selain politik kebangsaan apa yang diperjuangkan. Menyediakan isu apa yang dibangun.
Isu berdasar problema lebih bermakna bagi publik. Isu problema yang dibuat buat, tentu "dicibir" publik.

Isu tidak aman, perlu orang kuat. Isu moral bobrok, perlu kyai. Isu ekonomi rakyat lemah/turun, perlu pengusaha. Isu banyak fitah, perlu orang mulia. Isu banyak koruptor, perlu orang jujur. Dan sebagainya.

Mana isu yang asli sesuai fakta problema. Tentu akan dinilai publik. Asli atau awu awu.

Saat ini mulai bermunculan deklarasi. Saat menjelang pilpres. Dimaknai apa?. Pesan kaplingankah? Perjuangan untuk kelompok golongankah? Perjuangan untuk kedaulatan bangsa dan negarakah?

Semua isu atas nama perjuangan. Perlu jelas...bukan tidak jelasnya jelas.
Tak sekadar pialang.
(GeSa)