APENSO INDONESIA

header ads

COBLOSAN, RUMAH DAHLAN ISKAN SEDULURAN SAKLAWASE

Catatan:

COBLOSAN, RUMAH DAHLAN ISKAN SEDULURAN SAKLAWASE

Oleh: Gempur Santoso

Grup WA RDI (Rumah Dahlan Iskan) selalu ramai. Walau tidak terang terangan, ada yang pro 1 dan pro 2. Saya selalu menengarahi dengan bahasa yang saya ambil dari bahasa bijak. Agar tidak memanas.

RDI awalnya sebagai organisasi education public. Efek untuk pak DI. Sudah dibubarkan. Tapi semua pengurus se Jatim ingin tetap menjalin silaturohim. Maka semboyannya terakhir saat kumpul di Giant Margorejo, yakni: Seduluran Saklawase.

Banyak yang menyalonkan anggota legislatif. Berbagai partai. Kita tahu mana parti yang koalisi 1 dan koalisi ke capres 2. Di WA terjadi dialog keras. Ada yang agak mengalah kompromi. Ada pula yang tetap ngotot. Ada pula yang tidak terima saling ngotot.

Di akhir masa kampanye pilpres. Tiba tiba pak DI pidato atau deklarasi mendukung capres 2. Berita menyeber diberbagai media lokal, nasional, bahkan internaaional.

Teman teman RDI tetap menghormati sikap pribadi pak DI. Tetapi teman teman yang sudah pro capres 1 tetap ke capres 1. Begitu pula pro capres 2 juga tetap 2. Presiden RDI dengan rakyat RDI ada yang beda pilihan. Ya tidak apa apa.

Memang, sejak awal RDI untuk semua. Semua golongan, semua suku, semua agama, Semua ras, semua ada. Termasuk semua capres dan semua partai.
Pagi ini. Setelah coblosan kemarin. Saya buka WA grup RDI. Semua saling mohon maaf. Saling memaafkan. Saling mengingatkan siapun yang menang jadi presiden adalah presiden kita semua. Dingin dan familier.

Ya, hidup memang main main, tak lebih dari itu. Ada bahasa  isyrarat: lihatlah petani, berbulan bulan menunggu padi menguning, setelah kuning justru dijadikan warna putih beras.

Salam seduluran saklawase.
(GeSa)

Posting Komentar

0 Komentar