APENSO INDONESIA

header ads

MENUNGGU JEMPUT BOLA JELANG RAMADHAN DAN MUDIK

Catatan:


MENUNGGU JEMPUT BOLA JELANG RAMADHAN DAN MUDIK

Oleh: Agung Santoso
APENSOINDONESIA.COM

    HAMPIR  tiga bulan lebih, mulai Januari  hingga tujuh belas April 2019 informasi yang terus mengemuka adalah kiprah 16 Partai Politik (Parpol) menjadi sumber berita menarik, baik soal  pemilihan Presiden yang ada dua calon, terlebih lagi ratusan calon legislatif untuk kursi DPR RI, Provinsi, Kabupaten/Kota.

   Mendekati pencoblosan para kontestan 16 Parpol kerap kali muncul di media elektronika, dengan berbagai macam visualisasi, narasi serta sosok tokoh ditampilkan untuk menggaet hati masyarakat Indonesia yang mempunyai hak memilih dalam Pemilu.
 
   16 Parpol yang berjuang, baik parpol pendukung capres nomor satu dan capres nomor dua, tidak tanggung-tanggung demi tahta (kedudukan) serta didukung harta (uang) terbentuklah namanya Tim Sukses (Timses).

  Untuk kedua Capres jelas ada tim sukses untuk mengatur alur kemana mereka mempunyai lumbung suara. Dipetakan, di datangi, dijanjikan dan di monitor sampai mendekati detik-detik pencoblosan di TPS.

   Sementara tim sukses Caleg juga tidak jauh beda tugasnya dengan timses capres, cuma harus lebih jeli, akurat dan prima fisiknya karena harus mencermati juga perolehan suara para caleg lain dari parpol lain dengan daerah pemilihan yang sama.

   Pertanyaan dengan judul diatas, bagaimana selanjutnya setelah perhelatan pesta demokrasi para Parpol untuk menjemput bola menjelang Ramadhan dan Arus Mudik. Jangan punya anggapan dua hal ini merupakan pekerjaan rutin Pemerintah dan Aparat Kepolisian.

   Kenapa? Karena Pemerintah dan Aparat Kepolisian mempunyai tenaga, waktu, personil dan anggaran yang terbatas. Parpol dengan ribuan kadernya jelas tenaga, waktu bisa dikelola dengan baik diperbantukan kepada Pemerintah dan Aparat Kepolisian, serta anggaran dari para pengurus yang mempunyai keuangan lebih saling bahu membahu menghidupkan suasana ramadhan dan menyongsong arus mudik.
 
    Betapa indahnya dan bersyukurnya ketika di jalan-jalan dimana saja di seluruh Indonesia, berbagai macam publikasi muncul tentang Ramadhan dan pesan moral arus mudik. Partai A-Z memberikan tulisan makna Ramadhan, Selamat Ramadhan, hati-hati di jalan dan sebagainya.
 
    Ada Takjil gratis ada buka puasa gratis, sangat luar biasa dari berbagai macam parpol. Ini menunjukkan parpol tidak sekedar ramai menjelang Pemilu tapi setelah pemilu pun masih berkiprah. Dengan catatan untuk membantu umat dengan ikhlas, bukan ada tendensi yang lain, supaya mendapat nilai kebajikan akhirnya mendapat pahala, sehingga muncul hidayah dan barokah dari Tuhan.
 
    Soal mudik, Parpol bisa menurunkan para kadernya dan turut mengamankan di area yang dianggap rawan kecelakaan, tentu harus bekerja sama dengan aparat kepolisian, Dishub dan berbagai lembaga yang terkait supaya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
 
   Umbul-umbul selamat Ramadahan, Selamat Hari Raya, pesan keselamatan hati-hati di jalan, rest area makan minum gratis sampai pada pesan moral lainnya untuk pengedara, pengemudi  yang datang dari berbagai Parpol akan membuat warna lain dari tahun sebelumnya. (Ags)

Posting Komentar

0 Komentar