MENUTUP AIB SESEORANG
Oleh: Agung SantosoDirector of Religious Education
APENSO Indonesia
APENSOINDONESIA.COM ----- Khutbah Jum’at (19/4/2019), Masjid Besar Al Ishlah, Jl.Raya Menganti Gresik Jatim.
‘’Mari kita selalu senantiasa tingkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah. Agar kita selalu mendapat barokah dari Allah. Tidak hanya kita ingat di dalam masjid, juga di luar masjid. Misalnya di Kantor-kantor atau di mana saja,’’ tegas Ustad Zainul Abidin, SAg, M.Si ketika mengajak jamaah sholat Jum-at di Masjid Besar Al Ishlah, Jalan Raya Menganti – Gresik, Jawa Timur.
Pada khutbah inti, Ustad Zainul memberikan gambaran bahwa suatu saat seorang raja berburu untuk mencari, ketika rusa sudah di dapat dengan cara memanah, Raja mengalami kesulitan untuk menyembelih. Akhirnya ditemukan seorang petani untuk bisa menyembelih.
Raja meminta, buruannya untuk disembelih dan dagingnya di bagi-bagikan kepada rakyat. Dalam sebuah kesempatan petani mendekati kuda Raja, terdapat sebuah mutiara dan diambilnya. Raja tahu kalau petani tersebut mengambilnya. Gejolak muncul dalam hati dan pola pikir Raja antara menegur dan membiarkan petani tersebut mengambil mutiara.
Timbul dalam benak pikiran raja, sebaiknya saya tidak tegur. ‘’Biarkan aib petani itu saya simpan,’’ guman Raja dalam hati. Mungkin suatu saat saya (Raja) bisa berbuat aib tapi di lindungi oleh Allah, karena pikir Raja, dirinya telah menutup aib orang lain.
Selanjutnya Zainul Abidin menjelaskan secara gamblang. Jika kita melihat aib seseorang tidak kita sebarkan kemana-mana, termasuk media sosial (medsos). ‘’Bukankah kita kalau banyak kesalahan nanti aibnya kita ditutup oleh Allah,’’ tegasnya.
Lebih jauh dikatakan, beliau mengambil firman Allah, bahwa barangsiapa yang mengaku beriman dan percaya kepada hari akhir, maka berkatalah yang benar.(snt)
0 Komentar