Bagian 7 - Bersambung
MISKIN SABAR, KAYA SUKA BERSYUKUR
Oleh: Agung Santoso
Director of Religiuos Education
APENSOINDONESIA.COM
Bismillahir rahmanir rahim,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Izinkan melalui komunikasi ini kita tegur sapa, tidak ada yang hamba yang nomor satu di mata Allah SWT, kecuali mereka yang terus meningkatkan iman dan taqwa kepada pemilik alam raya ini.
Hari ini ahad, 7 April 2019, kurang dua puluh delapan hari. Ayo yang masih punya tanggungan untuk (nyaur) puasa dikarenakan puasa tahun 2018 ada yang batal. Diperbolehkan oleh agama kita, masih ada kesempatan nyaur berpuasa sebelum ramadan datang.
Kaum muslim yang terhormat, topik kali ini kita angkat MANAKAH YANG LEBIH MULIA MANUSIA MISKIN SABAR ATAU MANUSIA KAYA TAPI SUKA BERSYUKUR?
MISKIN dan Kaya merupakan sebuah keniscayaan hidup.Untuk umat islam yang mendambakan surga sebagai tempat kembalinya pilihannya adalah menjadi manusia miskin dan bersabar atas kemiskinannya. Atau Hidup menjadi manusia kaya dan bersyukur atas kekayaannya.
Satu hal yang perlu diyakini secara benar adalah bab rizki. Allah telah membagai rizki kepada seluruh makhluknya tanpa kecuali (orang beriman ataupun tidak beriman). Sesuai dengan kehendakNya dan akan disempurnakan rizkinya masing masing menjelang wafatnya.
Firman Allah dalam Qur'an Surah Hud ayat 6 yang artinya : ‘’Dan tidak ada satu binatang melata satupn di muka bumi, kecuali atas Allah lah Rizkinya...’’.
Juga dalam surah An-Nahal ayat 71 ‘’Dan Allah melebihkan sebagian kamu dan sebagian yang lain dalam hal rizki, tetapi orang orang yang dilebihkan (rezekinya) tidak mau memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezeki itu. (7-bersambung).
(Agsa)
0 Komentar