MUSEUM PANJI WAHANA EDUKASI SEJARAH PANJI
Oleh: Kris MariyonoDerector Jurnalism
APENSOINDONESIA.COM ----- Budaya Panji yang bersumberkan Cerita Panji kini tidak hanya disosialisasikan melalui beragam buku namun juga keberadaan museum Panji. Museum Panji terletak di atas tanah seluas 3 hektar, berlokasi di desa Slamet Kecamatan Tumpang Malang, disamping gedung utama, gedung Display juga kolam renang.
Menurut Pemerhati dan Penulis Budaya Panji Henry Noer Cahyo, museum Panji dibangun sejak tahun 2016 dilengkapi Ruang pertunjukan, ruang tunggu (Lobby) dan gedung display terbagi atas Ruang benda mengenai cerita panji, Ruang aneka wayang (Purwa, Suluh, Krucil, Golek, Gedok, Tengul, Kancil ), Ruang Sastra yang terkait panji baik lontar dan buku kuno maupun peneliti Panji dari dalam dan luar negeri, Ruang Topeng (Topeng-topeng yang dipakai pentas Wayang Topeng Cerita Panji).
" Selain ruang pamer juga terdapat tempat Replika perang Ganter. Perangnya Ken Arok melawan Pasukan Kediri tahun 1222 didaerah sekitar Ngantang Malang,
meski pasukannya sedikit melalui strategi gerilya bermarkas diatas bukit berhasil menundukan pasukan Kediri yang pasukannya beberapa kali lipat dari pasukan Ken Arok" Ujar Henry yang aktif mengembangkan budaya Panji.
Di dalam gedung museum ungkap Henry,
dilengkapi pula temuan arkelogi dibawah laut, perangkat rumah tangga jaman dulu ."Mulai penggiling jagung hingga perangkat dapur " imbuh Henry yang juga pengelola Panji Corner di Unipa Surabaga.
Di kawasan museum Panji disamping dilengkapi Kolam Renang juga panorama alam yang indah . Menurut Henry , dalam beberapa tahun belakangan, Muspan tidak hanya dikunjungi masyakat umum termasuk pemerhati seno namun jiga pelajar -mahasiswa. "Peserta didik dari SD hingga SMA yang sering mengunjungi Muspan berasal.dari Malang dan sekitarnya" Ujar Henri menambahkan di Muspan tidak jarang digelar event berskala Nasional dan Intersional seperti Internsional Dance Panji 2019.
Dak/KM
0 Komentar