ORANG YANG DILAHIRKAN BERAGAMA ISLAM DAN ORANG YANG MEMELUK ISLAM

Marhaban ya Ramadhan:

Bagian 16 - Bersambung

ORANG YANG DILAHIRKAN BERAGAMA ISLAM DAN ORANG YANG MEMELUK ISLAM

Oleh: Agung Santoso

Director Of Religious Education

APENSOINDONESIA.COM

   Bismillahir rahmanir rahim,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Mari kita terus berzidkir tanpa batas sesuai kemampuan kita. Ibarat seorang anak lagi merantau selalu ingat kedua orang tua serta saudara, sahabat dan teman. Apalagi kita yang diberi semua kenikmatan sejak lahir, sekolah, mencari kerja, menikah, dsb. Tidak terhitung nikmat Allah.

   Sehubungan sejak lahir kita diberi kenikmatan beragama Islam. Ulama besar yakni Ibnu Taimiyah di dalam Kitab Nasihat menuangkan tulisannya dalam judul tersebut diatas.

Berikut nasihatnya :
  Apa yang diduga oleh sementara orang bahwa yang dilahirkan dalam keadaan beragama Islam dan tidak pernah kafir adalah lebih utama daripada orang mulanya kafir lalu masuk Islam, tidaklah benar.

  Akan Tetapi, yang diperhitungkan adalah akhirnya, siapa dari keduanya yang paling takwa kepada Allah pada akhir hidupnya maka dialah yang terbaik.

   Karena telah maklum bahwa orang-orang yang terlebih dahulu masuk Islam dari kalangan Muhajirin dan Anshar, yang beriman kepada Allah dan Rasulullah setelah kafir, mereka lebih utama daripada anak-anak mereka maupun selainnya yang dilahirkan dalam keadaan beragama Islam.(16-bersambung)
Agsa