APENSO INDONESIA

header ads

Presiden-ku, Presiden-mu

Obrolan:

Presiden-ku, Presiden-mu

Oleh: Agung Santoso
Ketua MOI  DPD Jatim
APENSOINDONESIA.COM


Kembali umar gondrong yang sehari-hari sebagai abang becak ketemu darat dengan mas bro yang menjadi pengantar air mineral dalam bentuk galon.

Bertemu keduanya bukan janjian tapi melainkan secara kebetulan. Melepas lelah di siang hari di warung kopi yang biasa sebagai cangkrukan anak muda. Membahas negara beberapa jam yang didampingi berbagai minuman serta camilan siap saji.

Mas? tanya pengelola warung sambil membuat pesanan Umar Gondrong dan Mas Bro : Sampean itu punya becak dan
Motor buat ngantar galon kok banyak stiker macam macam ada capres nomor satu ada capres nomor dua maksud piye...mau coblos dua-duanya?. Kata pengelola warung kopi dengan nyerocos aja kayak pembawa acara debar capres di telivisi.

Pakde !!! Kata mereka berdua tanpa di suruh bicara bareng , sebentar Mas Bro saya dulu yang jawab, saya kan lebih tua dari kamu Mas, ujar Mas Gondrong.

Umar Gondrong menyulut rokok barunya lagi sambil ngomong: Pakde aku salah ta kalau nempel gambare capres Jokowi dan Prabowo. Tanya Umar Gondrong pada pakDe.

Sekarang kan masih Jokowi Presiden. Kita tidak tahu nanti siapa yang jadi Presiden. Nomor urut satu atau dua. Akhirnya, jika ada yg jadi. Presidenku otomatis Presidenmu juga.

Belum dijawab oleh Pakde. Mas Bro menyela pakde gak ada larangan ta pakde kalau  saya nempel dua capres, niat saya menghargai para capres karena saya punya prinsip Presidenku juga Presidenmu.

Pengelola warung kopi yang berjuluk pakde mengkahiri debat warung kopi jilid dua dengan memberikan pesan kepada Mas Bro dan Umar Gondrong dengan gaya seperti moderator ulung.

Yang penting sekarang ini menjaga persatuan hati dan persatuan pikiran. Jangan gara gara beda pilihan membuat leluhur kita menangis karena kita terpecah hanya masalah kedudukan dan uang. (Ags)

Posting Komentar

0 Komentar