Bagian 30 - Bersambung
SOMBONG DAN DENGKI
Oleh: Agung SantosoDirektor of Religious Education
APENSOINDONESIA.COM
Bismillahir rahmanir rahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, kaum muslim yang dimulyakan oleh Allah SWT, waktu terus bergulir, mulai dari subuh hingga menuju malam kembali, siang kita bertebaran mencari rejeki dengan berbagai macam status yang melekat. Penyakit hati selalu timbul dan tenggelam diantaranya iri hati, dengki, sombong, ujub, ingin di puji orang lain. Semua ini akan terkontrol dengan baik bila kita selalu ingat kepada Allah SWT.
Saudaraku kaum muslim, berkaitan dengan penyakit hati, Ibnu Taimiyah menuangkan tulisannya dalam Kitab Nasihat tentang Sombong dan Dengki.
SOMBONG DAN DENGKI adalah dua penyakit yang mencelakakan orang-orang terdahulu dan belakangan. Keduanya merupakan dosa terbesar. Kesombongan adalah pembangkangan pertama yang dilakukan kepada Allah.
Iblis sombong dan mendengki Adam. Demikian pula putra Adam yang membunuh saudaranya, dengki kepadanya. Karena itu, sombong bertentangan dengan Islam. Sebagaimana Syirik juga berlawanan dengan Islam.
Islam adalah patuh kepada Allah semata. Orang yang patuh kepada-Nya dan juga kepada selain-Nya, berarti ia menyekutukan-Nya. Orang yang tidak patuh kepada-Nya berarti sombong, seperti halnya Firaun dan kelompoknya.
Orang yang patuh kepada Allah dengan hanif dialah muslim yang berada di atas ajaran Nabi Ibrahim : Tuhannya berfirman kepadanya ''Tunduk patuhlah.''Ibrahim menjawab," Aku tunduk patuh kepada Tuhan Semesta Alam''. (QS.Al-Baqarah: 131). (30-bersambung)
AGSA
0 Komentar