TIDAK ADA YANG MENANG ATAU KALAH ...YANG ADA MANDAT RAKYAT
Oleh: Kris MariyonoDirector Junalism
APENSOINDONESIA.COM
Gegap gempita Pesta demokrasi Pemilu telah usai meski pekerjaan belum tuntas, perhitungan dan penetapan hasil. Berbagai liku dalam perjalanan waktu menuju Pemilu Serentak sebagai pengalaman bangsa sejak Pemilu dilaksanakan hingga pelaksanaan Pemilu di era milinial sekarang ini.
Dalam melangkah menuju Pelaksanaan Pemilu yang aman dan Damai, diwarnai sandungan kerikil-kerikil kecil seperti gugatan Presiden Treshold dan Pro kontra penggantian Kotak Suara dari bahan Kayu menjadi Kerdus. Disamping itu, juga tidak terlepas dari gangguan virus berita bohong atau Hoax yang menimpa kedua Capres-Cawapres pada laga Pilpres 2019.
Terkait berita bohong dan Hoax yang ikut menjadi "Bumbu masak" perhelatan Pilpres yang berbarengan dengan Pileg hampir saja memporandakan sendi kebersamaan berbangsa dan bernegara. Untungnya tidak sampai menimbulkan
pecahnya rasa persatuan dan kesatuan yang telah merekat hati insan-insan Bumi Pertiwi.
Pesta demokrasi telah berakhir, Pilpres telah purna kendati belum ada kepastian yang menang atau kalah. Namun sebenarnya dalam ajang Pesta Demokrasi yang berlangsung setiap 5 tahun sekali, tidak ada menang atau kalah, karena Pemilu Pilpres bukan ajang Kompetisi Olahraga yang mengeluarkan kemampuan fisik dan pikiran. Pilpres merupakan arena untuk.mendapatkan mandat,amanah dari rakyat. Sehingga, peserta Pilpres harus dapat menarik hati kalangan masyarakat dengan berbagai program termasuk visi dan misinya.
Jadi Capres-Cawapres yang berhasil mengumpulkan jumlah suara terbanyak berati mendapatkan mandat amanah rakyat untuk Indonesia negara yang kuat, maju dan mampu bersaing dengan bangsa lain. Sebagai bangsa yang besar ,perlu bersabar, dan bersyukur sembari menunggu kepastian siapa yang benar-benar mendapatkan mandat rakyat.
Apabila dalam meraih mandat rakyat terbukti tidak jujur, terindikasi ada kecurangan, percayakan pada penegak hukum, jangan main hakim sendiri. Didunia ini tidak ada gading yang tak retak,Tidak ada mawar yang tidak berduri. Bila di dalam hasil Pilpres ada yang kurang puas,jangan menjadi persoalan tambah luas, mari kita sikapi dengan jiwa besar, karena dua putra terbaik Indonesia telah memberikan sumbangsih tidak ternilai harganya bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. (KM)
0 Komentar