APENSO INDONESIA

header ads

WALIKOTA SURABAYA UNGKAPKAN PERSOALAN AIR

Berita:
WALIKOTA SURABAYA UNGKAPKAN PERSOALAN AIR
Oleh: Kris Mariyono
Director Jurnalism

APENSOINDONESIA.COM ---- Walikota Surabaya Tri Rismaharini menngungkapkan, upaya mengatasi persoalan terkait banjir bukan harus tergantung besarnya APBD melainkan menyangkut manajemen dan pemahaman karakter wilayah.

"Surabaya itu luasnya willayah separuhnya dari Jakarta dan APBD nya hanya sepersembilan Jakarta yang mencapai 89 Trilyun, tapi realitasnya  ya masih dilanda banjir" Ujar Bu Risma sapaan akrab Walikota Tri Rismaharini pada Acara PLANO-NET, Save Water - Memperingati Hari Air Sedunia tahun 2019 di ruang Ajar Gelar, yang diselenggarakan oleh prodi PWK (Planologi) FTSP Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) Surabaya (10/4).


Menurut Bu Risma, Surabaya memiliki karakte wilayah dikelilingi Sungai kecuali wilayah Selatan. "Sehingga ketika saya mulai menjabat mulai berpikir, bagaimana Surabaya yang dulu menjadi langganan banjir, gersang, kurang bersih dan.rentan ancaman Tsunami" tandasnya sembari menambahkan berbagai upaya terkait persoalan air diantaranya memberdayakan tanaman  Mangrove dan membuat penamlungan air atau busem.

"Di wilayah Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya) tanaman Mangrove sudah tumbuh dengan bagus sekaligus juga untuk daerah kunjungan wisata, manfaatnya tanaman mangrove yang penting menahan adanya bahaya Tsunami" Tambah Bu Risma penuh semangat.

Bagaimana untuk kawasan yang tidak bisa ditanami Mangrove?  kata Bu Risma, harus ditanami Cemara Udang yang terkenal sebagai tanaman penyerap air. Disamping itun Pemkot Surabaya mengupayakan tempat penampungan air (Busem) di beberapa wilayah yang bermanfaat menampung air hujan.

"Di musim kemarau sangat membantu PDAM dalam memproduksi air bersih" Jelas Bu Risma yang juga pentingnya Hutan Kota.

Tentang masih adanya Banjir di Surabaya menurut walikota yang pernah mendapatkan penghargaan lingkungan hidup tingkat dunia itu, memang mengatasi banjir tidak semudah membalikan telapak tangan perlu proses waktu dan  strategi khusus.

"Bukan pemerintah saja tapi masyarakat harus berperan aktif minimal menjaga kebersihan lingkungan ...Ya Alhamdullilah peran serta masyarakat sangat besar...dan perlu dipertahankan dan ditingkatkan" Tutur Bu Risma mantap.
(KM)

Posting Komentar

0 Komentar