APENSO INDONESIA

header ads

DIGARUK (DIALOG GARENG PETRUK): HOAX NEWS-HOT NEWS

DIGARUK (DIALOG GARENG PETRUK):


HOAX NEWS-HOT NEWS
Oleh: Kris Mariyono
Director Jurnalism
APENSOINDONRSIA.COM

Kang Gareng mencoba membandingkan Informasi yang berasal dari Medcet(Media Cetak ), Medol (Media On Line), Medsos, dan Medel (Media Elektronika), meski hanya dengan satu perangkat HP tercanggih tipe Antartika Four Five. Namun tetap kalah dengan serangan Virus Ngantuk D4574T alias Dasyat. Kang Gareng dalam mengkaji berita dengan membandingkanya yang berasal dari seluruh elemen media ternyata berakhir tragis, tertidur di kursi tunggu untuk umum di bawah JEMPOL (Jembatan Penyeberangan orang plus Life) di kawasan Jalan Pemuda Suroboyo.Tertidurnya Kang Gareng tidak hanya tidak hanya dihiasi tetesan air liur yang mengalir melainkan juga
upaya melaporkan persoalan berita hoax yang merajarela kepada penasehat petinggi jagad Romo Semar.

"Romo Semar mohon kesegaran jiwa dan pikiran untuk mengatasi persoalan Hoax" Pinta Kang Gareng kepada Romo Semar yang dikenal Super Sakti. "

"Saya mengerti kegalauanmu Reng ..Mangan kenikir dari Jawa Barat..jangan dipikir berat..menunduklah kepala saya air kesejukan.." Tutur Romo Semar sembari menyiramkan air kesejukan di kepala Petruk  bagian depan.

"Wuaduh...basah semua ini...Petruk kenapa kepalaku kamu siram..apa tidak ada yang lain...obyek yang disiram " Ujar Kang Gareng sembari memandang tajam Petruk.

"Beginyu...begin I lho Kang Gareng ..tidur itu sebaiknya dirumah ...tidak ditempat umum...makanya supaya lekas bangun saya kasih air penyejuk  sedikit dikepala . . Kalau di kaki jelas kang Kang Gareng akan ...Terus bertualang didunia mimpi Indah...tidak mau sebelum waktu buka..hahaha" Ujar Petruk penuh semangat. Kang Gareng setelah kepalanya basah meski merasa jengkel namun juga gembira karena kepalanya tidak panas lagi.

"Patung ..dari Srengat..beruntung sangat ada siraman air...kepalaku tidak panas dan pusing memikirkan persoalan Hoax News dan Hot News...yang kian meresahkan masyarakat " Kata Kang Gareng yang pernah ikut Demo Nasional GAH (Gerakan Anti Hoax).

"Uallah Kang ..kalau mau memerangi Hoax News  say 3S (Sangat Suport Sekali) tapi masalah Hot News...nanti dulu karena Hot News ..tidak sekejam Hoax News...dan Hot News masih keluarga Hot ..jadi masih enak diniknati ." Beber Petruk yang pernah lokakarya Cara Canggih memasarkan Hot Dog.

"Lho Truk..kamu jangan mengada-ada ..bahwa Hot News tidak sekejam Hoax News . ..dari mana kamu memiliki info se kaligus  dalilnya" Tandas Kang Gareng yang tanpa basa-basi.

"Hot News lebih santun dari Hoax News,memang termasuk berita panas tapi Kang masih masuk garapan insan Jurnalistik" Papar Petruk yang pernah mengikuti Work Shop Peace Jurnalistik.

"Hot News memang masih santun tapi tetap diantisipasi..Truk Hot Dog .. .enak Hot News ..ya penuh ancaman" Kilah Kang Gareng masih was-was ancaman Hot News.

"Kang Gareng ..Jenang ditali Menang.. Tenang-tenang...  Hot News dibuat oleh kerabat media ..TV..Radio ..On Line...Surat Kabar ada membuat Hot News...Jadi Hot News . .atau berita News yang penuh sensasional ...tapi masih enaklah kayak Hot Dok ..dari pada Hoax News yang benar-benar meresahkan ..karena informasi kurang valid alias berita bohing .bohong..yang dapat dibuat oleh siapa saja termasuk Kang Gareng sendiri hahaha" Ucap Petruk sambil mengambil kacamata kang Gareng yang terjatuh.

"Kruek...krek..pyar" terdengar di kaki Petruk.

"Uwallah Truk ...kenapa kamu injak kacamataku tidak bersalah dan tidak melihat hiax news" Keluh Kang Gareng penuh haru.

"Sori kang..saya pikir kripik kentang..saya tidak mata kaca kang Gareng" ujar Petruk sembari tersenyum susah.

"Kripik gundulmu Truk ..itu kacamata bersejarah..ya Omplong diglundungno...ewis kadung diapakno  ...yang penting tanpa kita tetap waspada ancaman Hoax News.." Terang Kang Gareng akan berjanji membeli kontan Kacamata Baca buatan Pakistan (Pakis Wetan).

"Beli ragi ..sama Kemiri..sekali lagi ..dipersori Kang.  ..semoga tetap terhindar dari Hoax News dan sering mendapatkan kiriman Hot Dog dan jangan Hot News...hahaha" Ujar Peteruk sambil berpamitan kepada Kang Petruk yang tetap tegar atas pecah berantakanya kesayanya.Adios. (Km)


Posting Komentar

0 Komentar