HEMAT
Oleh: Agung SatosoDirector of Religious Education
Bismillahir rahmanir rahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Saudaraku kaum muslimin dan muslimat hari ini kita memasuki perjalanan hari kesembilan dalam menjalani puasa di bulan suci ramadhan 1440 Hijriah atau 2019 di tahun masehi.
Mari terus kita saling mengingatkan dengan baik dalam menjalankan ibadah puasa di bulan yang penuh ampunan ini, agar kita semua umat Islam di Indonesia, termasuk di Provinsi Jawa Timur selalu mendapatkan hidayah (petunjuk) dalam setiap melangkah, supaya kita tidak terus menambah dosa melainkan kita selalu mendapat pahala karena berbuat kebajikan.
Kaum muslim menyinggung soal Hemat, kita ternyata diingatkan oleh ulama besar yang bernama Al-Harits Al-Muhasibi dalam Kitab Nasihat. Mari kita simak pemikiran beliau.
AKU BERPESAN kepada kalian untuk hemat dalam rezeki kalian. Berhemat merupakan perilaku baik dalam agama.Aku memperingatkan kalian agar tidak boros saat kaya, sebab Allah memebenci pemborosan dalam segala hal. Allah mencela orang-orang yang boros dan memuji mereka yang tidak boros dan tidak pelit.
''Seorang hamba telah cukup disebut boros jika memakan makanan yang disukai dan mengenakan pakaian yang di senangi,''kata sebagian Tabi'in. Artinya membeli makanan apa saja yang ia sukai dan membeli pakaian apa yang yang ia senangi, tanpa ada batas, hanya sekedar untuk memiliki.
''Akan datang pada hari kiamat suatu kaum yang mencari rumah-rumah yang telah mereka bangun, lalu dikatakan kepada mereka,'Kamu telah menghabiskan rezekimu yang baik dalam kehidupan duniawimu (saja) dan kamu telah bersenang-senang dengannnya,''ujar sebagai ahli ilmu.
Ingat! Jadilah orang-orang yang hemat dalam setiap hal, tidak pelit dan tidak pula boros. (44-bersambung, 9 ramadhan, 14 Mei 2019)
0 Komentar