JUAL TEMUAN ALAT GUNAKAN MARKETPLACE
Oleh: Gempur SantosoAPENSOINDONESIA.COM
Ada yang menarik saat work-shop pengelolaan laboratorium, yakni: teknologi tepat guna (TTG) dan alat pemainan edukasi (APE) dari laboratorium Unipa, over stock. Berbagai jenis alat TTG dan dan APE karya dosen dan mahasiswa melimpah.
Saat kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa alat alat itu telah diterapkan diberbagai desa tempat KKN. Begitu pula saat pengabdian pada masyarakat (PPM) hampir semua alat itu sudah diterapkan di desa tempat PPM. Hal itu telah membuat keberdayaan masyarakat desa, juga peningkatan pada lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD).
Para dosen dan mahasiswa terus meneliti maupun berkarya hal hal baru. Diproduksi dan diterapkan. Lambat laun jenis berbagai alat tersebut makin banyak. Kesulitan tempat menyimpan. Bahkan, kata Kepala Lab Produksi dan Ergonomi "saking lamanya temuan TTG sudah ada yang rusak berkarat jadi rongsokan".
Sayang seribu sayang, memang. Berbagai TTG yang saya tahu, misal: alat penyuling air payau solar energy, alat bokasi, pupuk cair, peraut es batu otomatis, alat pembuat bubuk kopi elektrik, alat pembuat pupuk granula, alat filter air bersih dan layak, pembuatan krupuk kerang, kursi kerja pekerja kerajinan skraf ergonomis dan sebagainya. Jika dihitung bisa puluhan, bahkan ratusan jenis TTG dan APE yang numpuk.
Kepala laboratorium banyak yang usul membuat gedung display. Sebagai gedung marketing TTG, APE dan sebagainya. Nah betapa mahalnya membuat gedung display itu. Pada era industrialisasi 4.0, sudah era digital on line. Semua temuan tersebut bisa dipasarkan menggukan marketing, yang dikenal "market-place" online. Tentu akan beres jika memang visible dan marketabel, laku.
(GeSa)
0 Komentar