Opini Kebangkitan Nasional:
RUKUN BERSATU
Oleh: Gempur Santoso
Managing Director APENSO Indonesia
Segala sistem yang dibuat manusia, pasti ada kelemahannya. Tidak sempurna. Hanya sistem hukum alam (sunatulloh) buatan Tuhan yang sempurna. Mutlak.
Begitu pula sistem pemilu. Untuk memperoleh pemimpin. Juga pasti tidak sempurna. Tetapi harus menemukan pemimpin. Mengapa rakyat memerlukan pemimpin? Agar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak berjalan simpang siur. Tetap rukun bersatu.
Rukun bersatu dalam kebersamaan sangat diperlukan. Penjajahan bisa kita usir setelah suatu babgsa (bangsa Indonesia) bersatu. Jangan sampai ada perpecahan. Jangan sampai terpengaruh devide imperial. Ulah pihak asing (penjajah) dalam politik adu domba. Resistensi bangsa Indonesia sangat dibutuhkan.
Menjaga persatuan Indonesia. Sangat penting. Kita tidak ingin terpecahbelah. Seperti di India, terpecah memisahkan diri dari India, ada Babglades dan Pakitan. Seperti Uni Soviet telah terpecah menjadi beberapa negara. Dan sebagainya.
Kita harus tetap bersatu. Negara berdasarkan Pancasila dan UUD45. Menyadari kita dalam Bhineka Tunggal Ika. Tatap dalam kesatuan Negara Republik Indonesia yang Medeka. Negara perjuangan para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia, memiliki dasar yang filosofis negara yang kuat.
Pilsung serentak memang masih ada kelemahan. Bahkan musibah. Pertama, banyaknya koban kematian petugas KPPS, KPU, Bawaslu dan Kepolisian. Tidak kurang 400 orang wafat. Kedua, mengerucutnya dua kandidat pasangan capres membutuhkan kesabaran, meningkatnya persaingan tajam. Rentan perpecahan, mengganggu persatuan. Ketiga, timbulnya kecurigaan ketidakjujuran dan kecurigaan konspirasi politik. Mengganggu demokrasi.
Ketiga catatan itu perlu dipikir ulang untuk perbaikan ke depan. Sistem demokrasi perlu diperbaiki. Mendekati lebih sempurna. Dievaluasi. Jangan lagi timbul kematian manusia akibat pemilu.
Pemilu demokrasi telah berlangsung dengan segala kelemahannya. Mari tetap menjaga kesabaran. Menjaga ketahanan bangsa. Berjiwa besar. Negara kita akan besar di tangan para pemimpin berjiwa besar dan dengan tangan tangan dingin dalam merajut kebersamaan rukun.
Merdeka....
(GeSa)
0 Komentar