Oleh: Agung Santoso
Director of Religious Education
APENSOINDONESIA.COM
Bismillahir rahmanir rahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, kaum muslimIn dan muslimah, hari ini kita memasuki sepuluh hari terakhir, tepatnya sekarang 23 Ramadhan atau penanggalan masehi 28 Mei 2019, tapi jgn lupa nanti usai asar memasuki 24 ramadhan, tidak ada perbuatan yang mulia di hari selasa ini kecuali kita koreksi diri tentang ibadah kita selama 23 hari di bulan penuh ampunan, kebajikan kebajikan apa yg telah kita perbuat tentu hanya Allah dan hambanya yang tahu.
Saudaraku mari kita simak tulisan ulama besar Ibnu Qayyim Jauziyyah dalam Kitab Nasihat yang membahas topik Obat Al-Quran.
PENYAKIT PENYAKIT hati terkumpul dalam syubhat dan syahwat. Sedangkan Al-Quran menjadi obat bagi kedua jenis penyakit itu.
Di dalam Al-Quran terdapat hujah dan bukti-bukti mutlak yang memisahkan antara hak dan batil. Hilanglah segala penyakit syubhat yang merusak pengetahuan, proses berpikir, dan pemahaman sehingga seseorang dapat melihat segala sesuatu sebagaimana adanya.
Adapun Al-Quran sebagai obat penyakit syahwat adalah lantaran di dalamnya terdapat hikmah, petuah yang baik,peringatan,dorongan,anjuran untuk zuhur dari dunia dan anjuran cinta akhirat.Di dalamnya juga terdapat keteladanan dan kisah yang mengandung berbagai macam pelajaran dan bahan renungan.58 bersambung, 28 Mei 2019).
Agsa
0 Komentar