PARA ILMUWAN SEDANG MEMBUAT ILMU DARI IDE TERSEMBUNYI

Catatan:

PARA ILMUWAN SEDANG MEMBUAT ILMU DARI IDE TERSEMBUNYI

Oleh: Gempur Santoso

Sesuai undangan pukul 9 pagi sudah di tempat. Kegiatan presentasi proposal penelitian hibah kampus. Pengarahan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat. Kemudian presentasi. Ada 14 dosen yang bersama saya. Presentasi tidak selesai sebelum jum'atan dilanjut setelah jumatan.

Satu persatu saya amati, dengarkan, dan komentari berupa saran disesuaikan rencana temuan dan metodologinya.

Dari 14 propusal terdiri: 10 penelitian pemula, 3 penelitian development dan 1 penelitian unggulan. Ada satu penelitian pemula yang menarik. Kalau masuk penelitian unggulan cocok. Sayangnya peneliti belum memenuhi syarat kualifikasi. Dari segi pangkat, jabatan dan belum kualifikasi doktor. Dia adalah bapak Sagita, dosen Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri.

Peneletian pak Sagita fokus penemuan listrik microhydro. Sumber penggeraknya air mengalir, misal: air wangan (got saluran air yang mengalir). Tidak harus sungai besar dan waduk. Menariknya, akan ditemukan microhydro kecil yang mampu memproduksi listrik 50 watt.

Microhydro Sagita ini, knockdown, dicemplungkan (ditaruh dalam air) sudah mampu mengeluarkan listrik 50 watt. Kedap air, tidak konslet saat dimasukan air. Kalau di tepi jalan ada saluran air dan airnya mengalir. Bisa dipasang tiang listrik penerangan jalan, pertiang lampu listrik diberi 1 microhydro.

Biasanya menggunakan energi matahari (solar cell) untuk penerangan jalan. Pak Sagita penelitian sebelumnya telah mencoba solar cell untuk penerangan jalan, sebatas jalan depan rumahnya. Kini dikembangkan ke microhydro.

Tentu, penelitian yang lain juga menarik. Semua akan menemukan konsep baru. Antara lain: pendidikan siswa kebutuhan khusus, algoritme menemukan talent siswa, perilaku pemilu serentak, demokrasi di lingkungan dogmatis, kincir angin putaran stabil, manjamen perpustakaan dan lain sebagainya.

Penelitian memang menarik, ide idenya menarik. Dari sesuatu yang kurang terpikirkan, ternyata menjadi sesuatu yang penting.
(GeSa)