PERMINTAAN TOLONG
Oleh: Agung SantosoDirector of Religious Education
APENSOINDONESIA.COM
Bismillahir rahmanir rahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, kerabatku, sahabatku, temanku dan semua umat Islam di mana saja berada, izinkan kami mengucapkan selamat menunaikan Puasa Ramadhan pada hari kedua, yang diawali dengan makan sahur, setelah itu membaca Al-Quran, Sholat Subuh, Sholat Dhuha, mulai beraktivitas.
Saudaraku sesama muslim, mari kita simak penuangan pikiran ulama Ibnu Taimiyah dalam Kitab Nasihat yang berjudul Ucapan Permintaan Tolong.
''LA HAWLA WA LA QUWATTA ILLAH BILAH.'' ucapan Syibili dihadapan Junaid. ''Ucapan ini menunjukkan kesempitan dada. Dada menjadi sempit karena tidak rela dengan ketentuan takdir.'' sergah Junaid.
Pernyataan ini sungguh teramat indah. Junaid adalah pemimpin kaum dan terbail diantara mereka dalam memberikan pengajaran, pendidikan dan perbaikan jiwa.
Hal ini karena kalimat tersebut adalah kalimat isti'anah (permintaan tolong) bukan istirja', dan mengucapkannya seraya risau, tidak sabar.
Junaid mengingkari kondisi Syibil yang menyebabkannya mengucapkan kalimat itu, karena itu merupakan kondisi yang menafikan kerelaan. Andai Syibil mengucapkannya menurut cara yang di syariatkan, niscaya Junaid tidak mengingkarinya. (41-bersambung, 6 Ramadhan,11 Mei 2019)
Agsa
0 Komentar