APENSO INDONESIA

header ads

DIALOG GARENG PETRUK: "KEMBALI SUCI"

DIALOG GARENG PETRUK:

"KEMBALI SUCI"
Oleh: Kris Mariyono
Director Jurnalism
APENSOINDONESIA.COM



Kang Gareng merasa bersyukur kepada Sang Pencipta hidupnya merasa bersih limpahan dosa setelah melakukan Tapa Libur Makan Minum Libur Hubungan Suami Istri (TALMlLHSI) di siang hari selama satu bulan.

"Ya Truk TALMILHSI ibarat Diklat Mental spiritual katagori pungkasan,bukan hanya melatih menahan makaner dan minum namun serta hawa nafsu melainkan juga memicu insan berbuat kebajikan" Jelas Kang Gareng yang selama satu bulan banyak memberikan santunan kepada Yatim Piatu.

"Namamu dicitat dalam buku Catatan Kebajikan Insani (CKI) Kang dan balasannya pahala berlipat" Kata Petruk sembari memegang pundak Kang Gareng .Kang Gareng termenung sembari meneteskan air mata kebahagian.

"Ke Surabaya belanja Gelali...saya gembira sekali Truk..Bisa melaksanakan TALMILHSI semoga terlepas kembali lumuran dosa" Ujar Kang Gareng yang matanya masih mengeluarkan air mata.

"Kang menangisnya stop nanti air matamu habis, sekarang air mata harganya naik terus dan Stok air mata menipis secara nasional tinggal 20 persen
Hahaha" Kata Petruk sembari tersenyum.

"Air mataku keluar terus gara-gara mataku kemasukan satcil (Satwa kecil)
Sambermata,ya memang harus disyukuri masih memiliki air mata dan semoga selalu diberi kondisi Seger Waras" Ungkap
Kang Gareng penuh semangat.

"Ya Kang selain masih diberi air mata juga kondisi sehat sejahtera, terus bagaimana kalau diberi air mancur hahaha..semoga Kedepan lebih baik dalam mengarungi bahtera kehidupan" tutur Petruk yang badanya turun drastis setelah berpuasa sebulan .

"Semuanya memang memerlukan
Pengorbanan untuk meraih kehidupan yang lebih dan itu bisa dilihat sikap tindakan dan perilaku yang telah dilakukan selama menjalankan diklat menahan makan minum dan hawa nafsu" Beber Kang Gareng yang merasa belum puas karena masih kurang banyak berbuat kebajikan membantu sesama insan.

"Ya kang Gareng pengamatanku persoalan kebajikan masih kurang banyak, masak saudaranya yang kekurangan hutang duit saja ditolak padahal sangat perlu sekali" Jelas Petruk sembari menunduk lesu.

"Lho Truk memang memberikan pinjaman alias hutang itu salah satu elemen kebajikan tetapi untuk langganan dan harus edukasinya, kalau memang dana untuk kebutuhan keluarga sakit ..itu harus kita perhatikan tapi hanya buat beli baju baru lebara ya nanti dulu ..hahaha" Ungkap Gareng sembari tertawa kecil.

" Okeylah saya hanya mentestkis kepedulian Kang Gareng ..pokoknya saya akan mengamati perubahan apa yang terjadi apakah sedulurku mengalami dalam membantu sesama dan akifitas sosial" tandas Petruk tanpa basa basi terkait kepedulian sosial.

"Makan keju cap raja ...okeh saya setuju saja...mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan ...marilah saling mengingatkan" Kata Gareng sembari mengambil dompetnya sekaligus mengeluarkan sebuah amplop.

"Wuallah kok cerdas hari baik begini mau bagi ampou ..benar-benar empati Kang Gareng masih hidup." Ujar Petruk bernada pujian.

"Ya jelas empati saya masih hidup terlebih untuk kepedulian nasib saudara....tapi masalah amplop bukan untuk awakmu Truk ..amplop contoh buat bantuan dana bagi anak yatim piatu dan kaum duafa amplopnya besarnya jangan besar-besar " Tutur Kang Gareng sembari menyodorkan amplop kepada Petruk.

"EEalah say kira mau memberi ampou lebaran tidak tahunya memberi contoh amplop ..masih seperti yang dulu...hahaha" Ucap Petruk sambil berpamitan.

(Km)




[ ]

Posting Komentar

0 Komentar