DIGARUK (Dialog Gareng -Petruk ):
FALSAFAH BANGSA-FALSAFAH HIDUP
Oleh: Kris Mariyono
Director Jurnalism
APENSOINDONESIA.COM
Kang Gareng merasa bangga Negeri Karang Kedempel memiliki Falsafah bangsa Panca Karya. Panca Karya yang digali dan deklarasikan oleh para pejuang Negeri Karang Kedempel, .
"Untung tidak hanya menjadi pemersatu bangsa namun juga pemacu semangat warga penghuni negeri maju membangun negeri. Untung Truk kita memiliki Falsafah bangsa Panca Karya bukan hanya perekat bangsa tapi juga pemacu semangat untuk menjadi bangsa yang maju" Ungkap Petruk setelah menghadiri Peringatan Hario ditetapkanya Panca Karya sebagai Falsafah Karangkedempel.
"Ke Penarukan beli ragi, bukan untung lagi Kang ..lebih dari untung ...Rejeki melimpah ....karena bukan hanya uang tapi kondisi yang rukun meski dari beragam suku dan golongan" Jelas Petruk yang pernah menjadi Dewan Pembina IGMS (Ikatan Golongan Makan Sore). Kang Gareng tampak termenung mendengar ucapan Petruk tentang filosofi Pancakarya.
"Pancakarya yang membibing kita dekat dengan maha Pencipta, Perlunya bersifat menghargai sesama manusia, menjaga persatuan, musyawarah mufakat dan sifat adil, semuanya elemen penting menjaga keutuhan negeri Karangkedempel. Jika Pancakarya diganti maka akan kacaulah tatanan negara dan bangsa" jelas Kang Gareng seperti gaya orator ulung yang suka nasi jagung.
"Benul..e bentul ..wualah betul Truk..Pancakarya itu tuntunan arah dari tujuan.negeri ya tidak seperti Falsafah milik negeri Sabrang yang namanya Pancasila..yang juga mampu menjadi perekat persatuan bangsa" tutur Petruk yang kurang setuju jika ada oknum atau kelompok yang ingin mengganti Pancakarya dengan Falsafah lain.
"Karena Falsafah negeri Pancakarya sudah cocok ..iwak endok untuk masyarakat Karangkdempel yang terkenal Makjemuk..tidak seperti Mak Erot atau Maklampir..hahaha" Kata Petruk tanpa basa-basi.
"Iya Truk..saya setuju jika ada siapapun ingin mengganti Pancakarya harus kita lawan sampai titik darah penghabisan...Pancakarya tidak sekedar slogan tetapi falsafah hidup bagi warga yang hidup di jagad Karangkedempel ..okeuy " Tandas Kang Gareng yang meminta pemimpin negeri jangan sekali-kali terpengaruh untuk mengganti Pancakarya tirulah tetangga Sebrang yang memiliki komitmen kuat mempertahankan Falsafah Pancasila dari berbagai goncanga dan ancaman.
"Sebagai Falsafah bangsa dan hidup Pancakarya harus ditanamkan kepada generasi muda calon penerus pemimpin bangsa agar nantinya tetap tegar memegang falsafah Pancakarya yang telah membumi di negeri Karangdenpel...hallo Kang Gareng jelas.." Ucap Petruk sembari memandang tajam Kang Gareng yang sibuk membetulkan rompinya.
"Ote-ote Truk sekali lagi yang penting kepada generasi muda jangan mendoktrin secara gegabah kepada generasi.muda biarlah mereka memahami secara alami dan tanpa paksaan ..tapi berilah sedikit pengertian perlunya merawat dan memahami Pancakarya" Beber Kang Gareng yang pernah mendapatkan pelatihan pemahaman Pancakarya.
"Hansip makan keju ...sip maju terus Kang ..semoga negeri kita rukun santosa
dan masyarakatnya adil dan makmur" Tutur Petruk sembari meninggalkan tempat duduknya.
"Meong..meoongg..meoong..." Suara Kucing terdengar dari tempat duduk Petruk. "Wualla Truk..kamu apakah kucing itu sampai bernyanyi keras sekali " Ujar Kang Gareng bernada tanya.
"Itu tidak bernyanyi tapi menjerit karena ekornya tidak sengaja terinjak kakiku kang" Kata Petruk bernada keras .
(Km)
0 Komentar