DIGARUK - DIALOG GARENG-PETRUK:
"ROMO SEMAR MAKAR".
Oleh: Kris Mariyono
Director Jurnalism
APENSOINDONESIA.COM
Kang Gareng merasa perihatin mendengar informasi mulai media on line hingga cetak dan elektronika yang memberitakan keterlibatan Romo Semar ikut makar.Memang informasi persoalan makar di negeri Karangkadempel Merdeka (NKKM) menjadi berita hangat sehangat Soto kuali Kampung baru, meski demikian informasi tentang Romo Semar masih samar.
"Lho Truk transparansi informasi harus jelas dan valid, jangan sampai menjadi praduga tidak bersalah " Ujar Kang Gareng yang masih meragukan Romo Semar atas dugaan ikut Makar.
"Terasi ada di gelas ..informasi memang harus jelas kang ...jangan selalu menjadi isue yang menyakitkan seseorang" Tandas Petruk memang tidak menyalahkan Intelejen NKKM yang mengamati Romo Semar belakangan ini.
"Yo Truk memang Romo Semar memiliki aktifitas Mega Proyek di Ibukota tapi bukan untuk menggoyahkan keberadaan pemerintahan yang syah" Jelas Kang Gareng yang berupaya mengungkapkan kebenaran persoalan pelik yang menimpa romo Semar.
Petruk yang mulai berpikir dengan memainkan kuncrot...kuncritnya berupaya permasalahan Romo Semar tidak berlarut-larut.
"Jeruk parut ...diparut ...klanting dibawa ke Kamar ...supaya tidak berlarut-larut mari ke Romo Semar ...mumpung belum beliau diamankan pihak Kejaksaan ..atau yang berwenang di negeri kita ini Kang " Ucap Kang Gareng penuh semangat juang dan menyerang.
"Ya Kang lebih cepat lebih kita menemui Romo Semar...karena sebagai petinggi negeri sekaligus penasehat pemimpin negeri romo Semar kalau benar Makar pasti memiliki alasan yang dapat dipertanggungjawabkan...mari rawe rawe rantas malang-malang batu ...e malang -malang tuntas .." Ujar Petruk bernada ajakan .
Kang Gareng merasa galau melihat kondisi yang masih abu-abu mengenai Rumor Romo Semar Makar."Lha iya makar itu sebuah perbuatan yang kurang layak dilakukan Romo Semar ..kenapa sampa
i tersebar sebuah informasi yang hangat menyengat utamanya di Medsos tentang Romo Semar" Tutur Kang Gareng sembari memegang kepalanya yang dibalut topi kumuh hitam paduan putih tulang.
"Hansip pakai Sepatu Hak...memang nasib sedang berpihak...Romo Semar panjang ekornya..hahaha..panjang umurnya...Saya kira romo sudah masuk tahap intrograsi..yang waktunya ber-jam-jam ..ya Syukurlah Romo Semar masih sehat bugar dan bisa tersenyum.dan tertawa bebas merdeka " Kata Petruk sembari memberikan salam selamat datang Romo Semar yang wal khusus datang di Warno (Warunge Pak No ).
"Ya Romo Semar selamat datang di waktu yang tepat seusai hari raya kupat semoga semuanyap terurai tanpa debat pendapat sekaligus Romo Semar tetap sejahtera penuh hidayahNYA" terang Kang Gareng sembari mengajak makan malam.
"Yo Waru doyong digawe omah tawon...ya tidak saru kalau suguhanya tidak nasi Rawon Gareng dan Petruk.....tidak usah gundah ...karena nantinya wajahmu tambah rusak..." Tutur Romo Semar yang merasa curiga melihat ekpresi wajah Gareng yang kelihatan galau.
"Mo Romo memang saya galau tolong obati dengan penjelasanmu yang benar-benar menyejukan" Tandas Kang Gareng sembari matanya berkunang-kunang .
"Ya Romo tolong ..ya lontong ...e tolong mohon sejujurnya romo berterus terang..terang terus ..agar kondisinya lebih harmonis" Ungkap Petruk sembari memandang tajam setajam pedang panglima perang kepada RomoSemar.
"Woallah ...woallah Gareng ...Petruk ...kedua anaku yang paling kubanggakan...ada apa garangan ....ee gerangan kok ekpresimu kurang harmonis pada romo ...padahal romo selama ini selalu curhat pada kalian ..ada gerangan apa " Ucap Romo Semar dengan gaya yang santai.
"Jujur saja Romo jangan basa-basi apa yang romo lakukan.sebelum semua mendapatkan hadiah malu...yang bukan....malu-malu kucing.." Ujar Petruk bernada tinggi.
",Ya Romo...tolong jujurlah..jangan ada dusta diantara kita" Tambah Gareng mantap.
"Sebenarnya ada apa Romo tidak mengerti sama sekali kelihatanya anak-anaku mendapatkan hadiah informasi hoax..apa juga informasi yang kurang valid .." Kata Romo Semar berbau prediksi.
"Jujur saja romo ..apa itu hoax ....atau hoeaxx..apa benar romo melakukan tindakan inkonsitusinal terhadap negeri..baik dalam provokasi atau motivasi ..." Tutur Petruk berorientasi mendesak Romo untuk memberikan pengakuan secara jujur.
"Ke Tasik lewat Purwokerto ...sik To...kok saya diminta jujur dan dimohon terus terang ..salahnya Romo itu apa "Ujar Romo Semar yang juga kelihata bingung.
"Tolong romo jelaskan dari WA yang kepada anak-anak RomSem (Romo Semar) bahwa Romo ikut mendukung Makar...ini hal yang menjadi beban mentol..ee..mental kami " TuturPetruk yang juga mewakili Kang Gareng. Romo Semar yang sedikit mengantuk mulai tersentak mendengar omongan dan bukti dari Petruk tentang informasi makar.
"Beduk duk..duk..Persoalan Romo Makar ..yang saya harus jelaskan apa lagi berita Hiax ..hoax sudah kamu terima dan informasi kabar burung sudah kamu tampung...hai anaku Gareng ...Petruk ..apa kurang jelas dari kabar..kalau memang kurang jelas ya..berati anak-anaku masih memiliki logika dan hati..ibarat makan kue busuk tidak langsung dimakan...bagus..gus...makanya ...cimak..eesimak dan teliti setiap informasi ...teliti sebelum membeli..bertanyalah kalau bingung...memang penjelasan resmi langsung dari Romo ..detik..jam ..hari ini...Romo Semar Mendukung..MAKAR di negeri Karang Kedempel..puas..puass..anak-anaku .." Beber Romo Semar dengan penuh keyakinan.
"Wualah Romo Semar ..sudah nekad ..ya ..sudah tidak memperdulikan masa depan Gareng dan Petruk...tega..tega romo " Ungkap Kang Gareng dan Petruk. "Asam Kecut...romo kebacut" Kilah Petruk.
"Wahai anak-anaku Sabar..jangan erosional...emosional ...dengar Statemen Romo Semar Petinggi ..ikut Makar..bukan mengacau pemerintahan di negeri ini ..tapi Makar..Mari Berkarya demi kemajuan negeri ..MAri berKARya ..makar yang positip...karena harus tetap damai Sejahtera.
"Wuallah Semprul...Kalau MAKAR ..mari berkarya ..ya minta maaf romo " Ucap Gareng .
"Ya sama mi ta ampounya ..mumpung masih lebaran Romo" Tambah Peteruk.
"Sangu Gundulmu ..hari.gini kok minta sangu ..yang betul itu minta ..Doa...hahaha" Tandas Romo Semar sembari mohon diri.
(Km)
0 Komentar