Oleh: Agung Santoso
Dorector of Religious Education
APENSOINDONESIA.COM
Bismillahir rahmanir rahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, kaum muslim dimana saja berada, hari ini, ahad, kita memasuki 28 Ramadhan atau 2 Juni 2019. Jangan lupa usai sholat ashar kita memasuki 29 Ramadhan, bilangan ganjil terakhir pada sepuluh hari terakhir puasa Ramadhan, sebelum kita melakukan puasa terakhir besuk.
Kaum muslim yang terhormat, mari kita simak nasihat ulama Imam Al-Ghazali yang tertuang dalam Kitab Nasihat. Beliau, Imam Al-Ghazali, mengangkat topik berkenaan dengan Dunia dan Akherat.
DUNIA dan akhiratmu adalah ungkapan dari dua kondisi hatimu. Yang dekat dan hampir keduanya dinamakan ‘’Dunia’’, yaitu segala hal sebelum mati. Yang jauh dan lamban dinamakan ‘’Akherat” , yaitu sesuatu setelah kematian.
Segala sesuatu yang di dalamnya kau punya bagian, kepentingan, keinginan dan kelezatan, kondisi sebelum mati, itulah dunia dalam hakmu. Tidaklah semua itu tercela.
Yang diakhirat menemanimu dan buahnya kekal setelah mati, yaitu ilmu dan amal-amal tentang Allah, Malaikat, Kitab, dan utusan-utusan-Nya, dan amal, yakni Ibadah Ikhlas hanya karena-Nya-ini bukanlah termasuk dari dunia.
Adapun yang hanya mengandung kesenangan sementara dan sama sekali tidak ada buahnya di akhirat, seperti bersenang-senang dengan kemaksiatan, maka ini termasuk dunia yang tercela. Demikian pula kemewahan yang sampai pada tahap memanjakan nafsu.
Sedangkan yang mengandung kesenangan sementara, namun membantu atas amal-amal akhirat, seperti makanan, pakaian, dan segala hal yang niscaya pada diri manusia untuk kelanggengan dan kesehatannya, maka ini tidak termasuk dunia. Ia ikut pada bagian yang pertama, dan dihukumi sebagai sarana menuju kepadanya. (28 Ramadhan-63 bersambung 2 Juni 2019).
Agsa
0 Komentar