APENSO INDONESIA

header ads

GAMBARAN KEHIDUPAN NABI SAW

Keagamaan:

GAMBARAN KEHIDUPAN NABI SAW
Oleh: Agung Santoso
Director of Religious Education
APENSOINDONESIA.COM


 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saudaraku sesama muslim dengan jabatan pekerjaan apapun sekarang berada, mari kita terus meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT. Semua titipan Allah, semakin banyak kekayaan, semakin banyak yang harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT kelak.

Itu baru kekayaan, belum perjalanan karir pekerjaan kita, belum yang lain, dan bila kita renung ratusan, ribuan bahkan bisa menebus jutaan tingkah pola yang harus kita pertanggungjawabkan selama hidup. Kita harus yakin ada kehidupan sesudah mati, dan itu kekal selamanya. Tinggal kita memilih pilih dunia sekarang tapi celaka akherat, atau pilih akherat dunia pasti tercukupi.

Saudara-ku mari kita simak goresan pena yang di tuangkan dalam Kitab Nasihat oleh Al-Hasan Al-Bashri, berkaitan judul diatas.

SETELAH ALLAH mengutus Nabi Muhammad Saw, orang-orang pun mengenal wajah dan nasabnya (kerabatnya). Lalu Dia berfirman, ‘’Inilah seorang Nabi. Inilah pilihanku. Ambillah oleh kalian sunnah dan jalannya.’’

Demi Allah, pagi dan sore beliau tidak punya makanan dalam nampan. Pintu-pintu rumahnya selalu terbuka tanpa pelayan. Nabi Muhammad duduk di atas tanah, makanannya diletakkan di atas tanah, mengenakan pakaian kasar, menunggang keledai, membonceng di belakangnya, dan menjilati jari-jarinya. (seri 79-bersambung, 18 Juni 2019)

MARI KITA RENUNG FIRMAN ALLAH :

SURAT 7, Al-A’araf, Ayat 158 : ‘’KATAKANLAH (MUHAMMAD), WAHAI MANUSIA, SESUNGGUHNYA AKU INI UTUSAN ALLAH BAGI KALIAN SEMUA’’.

SURAT 33, Al- Ahzab, Ayat 21 : ‘’SESUNGGUHNYA PADA DIRI RASULULLAH TELADAN YANG BAIK BAGIMU, YAITU BAGI ORANG-ORANG YANG MENGHARAP ALLAH DAN HARI AKHIR SERTA BANYAK BERDZIKIR KEPADA ALLAH’’.

SURAT 48, Al-Fath, Ayat 29 : ‘’MUHAMMAD ADALAH RASUL ALLAH DAN ORANG-ORANG YANG MENYERTAINYA SANGAT KERAS TERHADAP ORANG KAFIR DAN PENYAYANG SESAMA MEREKA.’’

AGSA

Posting Komentar

0 Komentar