APENSO INDONESIA

header ads

UNJUNG UNJUNG, RUMAH SUPER MEWAH

Sosial:

UNJUNG UNJUNG, RUMAH SUPER MEWAH
Oleh: Gempur Santoso


Masih melanjutkan silarohim lebaran. Perjalanan turun tol tandes menuju Tanjungsari. Di perkampungan. Selesai, menuju Driyorejo Gresik Kota Baru. Rumah kakak ipar, di perumahan.

Melewati kawasan Citra Land. Perumahan besar besar dan mewah. Ada golf internsional. Lingkungan indah bersih. Heemmm... rumah rumah seperti istana luas, pekarangan luas. Teman saya Dahlan Iskan (DI) pengusaha besar, pribumi. Dulu pemilik JPGrup saja rumahnya tak seperti ini mewahnya. Biasa. Walau rumah DI masih lebih mewah, dibanding rumah saya dan tetangga saya di kampung desa saya tinggal. Jauh.

Omahe sopo ae (rumahnya siapa saja) kok seperti istana istana kerajaan ini. Cletuk saya. Sopir saya yg nyetir di samping saya, reflek menjawab "omahe cino, pengusaha besar". Emmm saya diam sambil heran, dan tidak mengorfirmasi kebenaran jawabannya. Memang baru kali ini (sore kemarin) lewat kawasan Citra Land. Saya termasuk kuper barangkali.

Jalan perumahan super mewah ini di rawat pegawai perumahan, bukan pasukan kuning pemkot. Jalan lebar bersih teratur milik perumahan, untuk umum. Secara pribadi, saya melihatnya lingkugan ini asri, bersih dan indah.

Kendaraan kami terus melaju. Lakar Santri. Belok kiri, terus ke kanan. Sampailah Gresik Kota Baru. Sekitar 15 km dari Tanjungsari.

Ada perubahan budaya lebaran, di perumahan kakak ipar saya.  Perubahan kembali ke lap top (kata Tukul Arwana), kembali ke budaya lebaran adat di desa/kampung.

Awal tinggal di perumahan, lebaran sepi. Walau rumah sudah banyak ditempati, sepi tak ada unjung unjung saat lebaran. Tidak ada unjung unjung silaturohim. Beberapa tahun.

Kini sudah ramai seperti di desa. Berdiri Masjid.  Setelah sholat ied, anak anak dan tetangga silaturohim ke tetangga, antar tetangga semua. Halal bi halal, unjung unjung. Saling memohon maaf lahir batin.

Bagaiman ya di perumahan supermewah di kawasan Citra Land, yg baru saya lewati?. Apa juga ada lebaran unjung unjung layaknya budaya setempat (Surabaya dan sekitarnya?).
Jika belum, mungkin yg akan datang....

GeSa


Posting Komentar

0 Komentar