Catatan Sosial:
APD PASUKAN KEBERSIHAN KL
Oleh: Gempur Santoso
APENSOINDONESIA.COM ----- Setelah menerima penghargaan dan presentasi hasil penelitian. Saya mengikuti teman saya.
Teman saya ini memang multitalenta, juga sebagai pemimpin saya di kampus. Sekaligus co-autor saya research. Hobi utamanya dia sebagai pengakap (sebutan pramuka Malaysia) atau disebut scout (pramuka internasional). Selaku pengurus kwarnas juga anggota pendamaian PBB. Hebat.
Beberapa teman pengakap teman saya juga sbg pejabat di sini. Saat di Malaysia mampir di kedai pengakap di Persekutuan Pengakab Kuala Lumpur (KL) Malaysia.
Teman saya sedang di kedai itu. Mencari pernak pernik pengakap Kuala Lumpur/Malaysia. Saya lihat sebentar. Saya keluar lebih tertarik melihat petugas kebersihan jalan. Kalau di Surabaya disebut pasukan kuning.
Lebih khusus tertarik bentuk baju kerjanya. Atau Alat Pelindung Diri (APD) kerja tukang pembersihkan sampah jalan umum di kota. Risiko pekerja ini adalah tersrempet lalu lintas, bakteri dan virus dalam sampah, debu jalanan, dan gas buang beracun dari knalpot lalu lintas.
Baju kerja pasukan pembersih sampah jalanan ini. Bagus fungsional. Pakai sepatu kerja, agar kulit kaki tidak celaka. Pakai celana panjang diberi garis spot light agar mudah dilihat sopir kendaraan lalu lintas. Tidak kesrempet lalu lintas. Pakai baju lengan panjang bergaris spot light juga. Spot light memang memantulkan cahaya, biar membuat mudah dilihat.
Pakai sarung tangan. Pakai topi. Rapat melindungi kulit seluruh tubuh dari ultraviolet sinar matahari dan debu. Juga mengeliminasi bakteri dan virus. Sayangnya belum lengkap APDnya belum memakai respirator hidung, untuk melindung dari debu dan racun gas buang kendaraan bermesin.
Baju kerja pasukan kebersihan sampah jalan ini sudah cukup baik melindungi pekerja. Tidak kumuh apalagi compang camping kumuh membuat tak sehat ditempat terpapar gas, debu, bakteri virus sampah.
Ya mari membantu bersih lingkungan kita. Bersih pangkal sehat. Kebersihan sebagian dari iman.
(GeSa)
0 Komentar