Berita:
Oleh: Kris Mariyono
Director Jurnalism
APENSOINDONESIA.COM ----- "Saya ingin terus menjadi pengrawit (penabuh gamelan) sampai akhir hayat, hingga sampai tangan saya tidak bida digerakan untuk menanuh " Jelas Tetep Pramono yang namanya bermakna Tetap berhati-hati.
Cak Tetep panggilan Tetep Pramono yang masuk di RRI Surabaya di era 70 an dan diangkat menjadi PNS tahun1983 tetap eksis sebagai pengrawit. "Saya bisa menabuh semua jenis perangkat gamelan tapi yang saya senangi menabuh gambang dan demung " Ungkap Tetep Pramono yang purna tugas di RRI Surabaya sekitar 10 tahun lalu.
Ia berkeinginan terus mengabdi di bidang kesenian selama tangannya masih mampu menabuh pilar -pilar gambang. "Gamelan adalah obat dan teman penyejuk dalam menjalani hidup ini" Ungkap Tetep yang sering aktif membantu seniman muda untuk menggapai terbaik."Selama masih bisa dan mampu saya akan membantu seniman muda khususnya pengrawit untuk berkarya secara optimal" Tandas Tetep yang belajar menabuh gamelan secara otodidak.
(Km)
0 Komentar