APENSO INDONESIA

header ads

ERGONOMIS GIZI OLAHRAGA

Opini:

ERGONOMIS GIZI OLAHRAGA
Oleh: Gempur Santoso



Klir (clear). Kata teman saya pada sajian saya. Maksudnya sepaham. Ergomomi untuk keseimbangan olahraga, klir, katanya. Teman saya itu adalah seorang guru besar keahlian pendidikan olahraga, Profesor Winarno dari UM.

Pendidikan olahraga adalah pendidikan. Mengapa di pendidikan sekolah harus ada guru olah raga.? Tak lain adalah itu bagian pendidikan dibidang jasmani. Ya jasmani (raga) harus dididik. Mengapa?

Keutuhan manuasia terdiri jasmani dan rohani yg saling terkait. Dalam konsep pendidikan: kognetif, afektif, dan psikomotorik. Atau dalam diri manusia telah tertanam daya akal, daya kolbu, dan daya hidup. Guru olahraga bertanggungjawab mendidik daya hidup atau psikomotorik atau kinesiologi. Agar anak didik dapat tumbuh kembang secara normal.

Otot rangka (skeletal muscle) anak harus dilatih. Kontraksi otot harus dilatih. Tentu untuk berlatih olahraga memerlukan energi. Gizi dari makanan yg dimakan dalam tubuh yang dimetabolisme menjadi energi.

Setiap anak (orang) memilki aktivitas dan kemampuan. Keseimbangan aktivitas olah raga dengan kebutuhan gizi itulah merupakan "gizi olahraga untuk penampulan ergonomis".

Tentu saja usia anak didik yang berbeda kebutuhan jumlah gizinya juga berbeda. Untuk kegiatan olahraga. Kelebihan gizi atau kekurangan gizi untuk berolahraga dampaknya kurang baik, mengganggu tumbuh kembang  peserta didik. Itu dapat dihitung. Ada cara menghitungnya. Lihat buku berjudul "Gizi Olahraga Untuk Penampilan Ergonomis".

Ergo adalah gerak/aktivitas, nomi atau nomos adalah alamiah. Bagaimana meciptakan alat atau konsep gizi yang bisa menimbulkan gerakan yg alamiah. Alamaiah bisa berarti gerakan fisiologis. Alamaih bisa berarti keseimbangan. Hidup ini memang seimbang, itu adalah alamiah.

Gerakan fisiologis terjadi bila sebagian besar pangkal otot menggerakan ujung otot. Gizi alamiah adalah dari makanan yg tidak mengandung racum kimiawi dikonsumsi seimbang sesuai dengan aktivitas dan usianya. Apalagi saat usia emas (golden age), perkembangn otak lebih besar yakni 60 % sangat membutuhkan gizi terutama protein harus dua kali lipat. Gizi makro: protein, lemak dan hidrat arang. Gizi mikro sebagai pengatur: vitamin, mineral dan air.

Selamat berolahraga dan mengomsumsi gizi yang seimbang (ergonomis).  Anak anak kita menjadi sehat dan kuat saat ini dan sampai dewasa kelak.

(GeSa)

Posting Komentar

0 Komentar