APENSO INDONESIA

header ads

FaceApp : Teknologi Pengubah Wajah

Pendidikan IT:



FaceApp : Teknologi Pengubah Wajah
Oleh : Yitno Utomo
Director Informasi Teknologi
APENSOINDONESIA.COM

Facebook kembali diramaikan dengan tantangan baru (challenge) yang lagi viral dengan tagar #AgeChallenge yaitu sebuah tantangan untuk mengubah wajah kita hari ini untuk bisa diprediksi saat 60 tahun yang akan datang, sebenarnya tantangan ini sudah pernah dilakukan tahun 2009 dengan aplikasi facehole, yang dapat mengubah foto kita untuk dipotong (crop) bagian wajah untuk ditempelkan pada foto baru yang tersedia pada galeri aplikasi facehole.

Sedikitnya ada 7 aplikasi yang dapat direkomendasikan untuk mengubah wajah-wajah ini, diantaranya ; face changer,  aging booth, face master aging, hidden me, oldify, change face, upic gender. Kemudian FaceApp yang mampu membuat trend tersebut menjadi sangat viral.

Pun kendati ada isu yang juga menyertai aplikasi ini bermunculan, seperti terkuaknya identitas kita, data pribadi pengguna, toh itu tidak mengurangi keinginan netizen untuk merubah wajahnya.

FaceApp yang dikembangkan oleh perusahaan Wireless Lab yang berbasis di St. Petersburg, Rusia, menjadi perdebatan dunia karena disinyalir akan mencuri data pribadi pengguna, hal inilah yang menjadi kekhawatiran keamanan para pengamat cyber. Data memang diolah dan diproses menggunakan cloud, dan terhapus dalam waktu 48 jam.

Banyak orang menilai tindakan ini memang mendahului takdir, hal ini tidak diperbolehkan dalam agama. Inilah simulasi teknologi, atau juga dapat dikatakan dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang harus kita hadapi, orang dengan kemampuannya sudah dapat merekayasa data apapun, mengubah (editing) bentuk gambar, yang dulunya menggunakan software photoshop, coreldraw dan lain-lain, yang butuh keahlian khusus. Sekarang berbeda cukup cepat hanya bergantung pada aplikasi yang diterapkan pada android tanpa harus kita menjadi ahli desain gambar.

Setidaknya kita bisa belajar dari kemajuan teknologi, untuk memprediksi atau melakukan review ulang (dejavu) mengingat wajah orang terdahulu, kita mirip siapa, kakek atau nenek kita, ataukah kita tuanya masih se-gokil itu semua dikembalikan pada pribadi masing-masing, inilah dunia yang memang panggung sandiwara untuk kita bermain-main dengan perannya, namun juga bisa dijadikan prediksi jika masih diberi umur panjang, maka mungkin keriput kita akan seperti pada wajah yang disimulasikan itu, semua kita kembalikan pada Sang khalik dengan ucapan wallahu a’lam bis-shawab” (hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran yang sesungguhnya), dan Tuhan-lah yang hanya memiliki kewenangan mutlak akan diri kita dimasa yang akan datang. (YTV)

Posting Komentar

0 Komentar