APENSO INDONESIA

header ads

MEMBUKA MATA HATI


MEMBUKA MATA HATI
Oleh: Agung Santoso
Director Education
APENSOINDONESIA.COM


Bismillahir rahmanir rahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saudaraku kaum muslimin dan muslimat, hari ini 2 Juli 2019 dan seterusnya dengan hari dan jam berbeda izinkan kami menyajikan tentang kisah-kisah teladan yang kami nukil dari goresan tinta Imam Musbikin yang mendapat predikat buku Best Seller dengan seri Kisah Teladan. Tujuannya sebagai rujukan kebajikan (suri tauladan) bagi kita semua.

SETELAH FIRMAN ALLAH SWT yang terdapat dalam Surat Al-Isra ayat 72 diturunkan , ‘’Dan Barangsiapa buta (hatinya) di dunia ini, maka di akhirat dia akan buta dan tersesat jauh dari jalan (yang benar)’’. Maka Abdullah bin Ummi Maktum, seorang sahabat Nabi yang tuna netra itu pergi menghadap Rasulullah dengan wajah murung.

Ia mengadukan kegalauannya (berkenaan dengan turunnya firman Allah tersebut) kepada Rasulullah, ‘’Ya Rasulullah, ayat itu sungguh membuat hatiku sedih. Aku sudah rela dengan kebutaan di dunia, tetapi aku tidak sanggup dengan kebutaaan di akhirat kelak’’.

Sebelum Rasulullah menjawab pengaduan tersebut, Allah SWT berkenan menurunkan ayat lainnya yang menjelaskan maksud ayat 72 dari Surat Al-Isra itu. Allah berfirman,’’Maka tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga hati (akal) mereka dapat memahami, telinga mereka dapat mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yang buta tetapi yang buta ialah hati yang ada di dalam dada’’ (Surat 22, Al-Hajj, Ayat 46).

Kemudian Rasulullah berkata ,’’ Ya Ummi Maktum, apakah kamu tidak ridha kalau kamu (adalah) orang pertama yang melihat dzat Allah di hari kiamat kelak?

Perkataan Rasulullah yang demikian langsung depat di pahami Abdullah bin Ummi Maktum, bahwa orang yang dimaksud oleh ayat diatas, yaitu orang-orang yang buta di dunia ini kelak di akhirat nanti akan menjadi lebih buta lagi dan tersesat, yaitu orang-orang yang buta mata hatinya.(seri-85 bersambung-2 juli 2019).

Agsa

Posting Komentar

0 Komentar