APENSO INDONESIA

header ads

VIRLENDA : Perangkat Pembelajaran Virtual

Pendidikan IT:

VIRLENDA : Perangkat Pembelajaran Virtual
Oleh : Yitno Utomo
Director Informasi Teknoligi
APENSOINDONESIA.COM

VIRLENDA, nama seksi yang menjadi icon baru sistem pembelajaran virtual (dunia maya) yang baru di sosialisasikan hari ini selasa 9 Juli 2019 kepada para stakeholder di Unipa Surabaya, yang sebelumnya diperkenalkan awal pada tanggal 1 Juni 2019 di hadapan Kemenristekdikti bersamaan dengan upacara hari lahir Pancasila. VIRLENDA merupakan kepanjangan dari "virtual learning environment of adi buana" yang merupakan sistem kategori Learning Management System (LMS) yang dipergunakan untuk virtual learning dengan video converence sebagai salah satu menu unggulannya.

Virlenda yang menggunakan software tipe MOODLE (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) merupakan software yang "customization" relatif mudah untuk digunakan dan dikembangkan oleh administrator.

Virlenda dapat diakses menggunakan browser seperti; mozilla firefox, chrome, internet explorer 9, juga dapat digunakan dengan menggunakan android. Sisi kemudahan, dan kegunaannya maka aplikasi ini benar-benar memberikan dampak terbaik pada segi pendidikan, walaupun perlu dikaji dalam Technolgy Acceptance Model (TAM) namun jika dilihat dari sisi fitur-fitur yang ditampilkan sudah memenuhi syarat, dan pengguna saya rasa sangat terbantu sekali.

Menu administrasi dalam aplikasi Virlenda tergolong lengkap, meliputi ; data users, reports, badges, question bank yang masing-masing kelompok ini dilengkapi lebih dari 4 fitur tambahan. Berdasarkan pengamatan tadi saat sosialisasi, selain dosen dapat memberikan layanan converence, juga dapat menyimpan materi dalam format PowerPoint, pdf dan file dokumen lainnya.

Sesuai tujuan VLE atau Virtual Learning Environment adalah salah satu system pendidikan jarak jauh yang bertujuan untuk mengevisiensikan dan mengefektifikan metode pembelajaran dengan menggunakan internet. Jarak dan waktu tidak lagi menjadi masalah dalam proses pembelajaran, sehingga harapannya kedepan teknologi menjadi bagian kemudahan untuk berbagi ilmu dan yang terpenting Adi Buana yang memiliki semangat INOVATIF mampu menerapkannya sebagai tantangan menghadapi Revolusi Industri 4.0 di dunia pendidikan. (YTV)

Posting Komentar

0 Komentar