DAMPAK DANA DESA

Wisata:

DAMPAK DANA DESA
Oleh: Kris Mariyono
Director Jurnalism
APENSOINDONESIA.COM


Dana desa yang dikucurkan pemerintah Satu Milyar Rupiah tidak hanya memberikan dampak positip bagi pengembangan pembangunan desa namun juga dapat memacu motivasi generasi muda berkreasi. Memang tidak semua generasi muda khususnya Karang Taruna di desa yang mendapatkan kepercayaan mewujudkan kreasinya dukungan pemerintah Desa .

Dari realitas di lapangan dua contoh keterlibatan Karang Taruna dan Pemerintah desa  terhadap pembangunan desa terwujudnya pengembangan Obyek wisata alam Breksi dan Wisata Pinus Pengger di Jogyakarta. Obyek Wisata Breksi merupakan bentuk pengemasan dari bekas lokasi penambangan yang sebelumnya lahan yang ditelantarkan tanpa manfaat.

Kejelian dari pemerintah desa menjadikan lahan tandus berbatuan itu melalui proses kreatitas baik terkait obyek maupun sarananya terwujudlah daerah wisata alam penuh pesona.

Dengan jajaran kawasan berbatuan diwarnai sentuhan kreasi seni ukir diatas batu dan tambahan tanaman bunga serta properti untuk berswafoto tidak selang waktu lama dikenalah sebagai obyek wisata baru menarik.

Peran aktif Karang Taruna membantu mengelola restribusi masuk sampai restribusi di sarana venue baik secara sukarela maupun dengan kompensasi dokumentasi foto. Keberadaan Obyek Wisata Pengger yang bermaterikan hutan pinus diatas perbukitan yang diwarnai sarana berswafoto untuk mendapatkan hasil foto yang menarik penuh kenangan.Tumbuhnya obyek wisata baru yang banyak diminati kalangan masyarakat juga tidak dapat dilepaskan dari peran Teknologi Informasi Komunikasi yang beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan pesat.

Dengan salah satu elemen teknologi informasi seperti Youtube mampu menyebarkan informasi obyek wisata secara lengkap dan menarik.

Memang masih banyak kekurangan keberadaan wisata baru namun dari sisi daya tarik, kenangan, kebersihan dan kenyaman telah diupayakan disamping sarana-prasarananya Mushola ,Area Parking, Kamar Mandi dan Warung Kuliner .Semoga semakin berpacu pengembangan wisata baik alam maupun minat khusus di berbagai daerah di Indonesia sekaligus dapat memberikan lapangan kerja baru bagi generasi muda di desa tercinta.
(Km)