APENSO INDONESIA

header ads

DIALOG GARENG-PETRUK (DIGARUK): SDM UNGGUL, NEGERI MAJU

DIALOG GARENG-PETRUK (DIGARUK):

SDM UNGGUL, NEGERI MAJU
Oleh: Kris Mariyono
Director Jurnalism
APENSOINDONESIA.COM


"Bangsa yang besar bangsa yang menghargai jasa pahlawannya" pepatah kuno itu dikembangkan Kang Gareng menjadi  "Negeri yang besar negeri yang bangga kemampuan bangsanya". Kang Gareng bukan tidak sengaja menggubah kata petuah yang benar bertuah demi kemajuan bangsa .

"Bangsa Negeri Karang Kedempel Merdeka(NKKM) setelah merasakan Kemerdekaanya selain memiliki mentalitas yang tangguh juga kecerdasan yang tidak perlu diragukan ." Tandas Kang Gareng yang pernah menimba ilmu di negeri seberang.

Petruk yang mendengarkan ucapan Kang Gareng merasa terkesima."Bentul dibeli dari Panarukan ..betul mengejutkan... petuahmu Kang Gareng...seharusnya ya begitu ..kita harus bangga kemampuan SDM dalam Negeri " Tandas Petruk yang pernah magang menjadi pendidik di negeri Sebrang.

"Memang SDM Negeri Karang Kedempel banyak yang sudah maju dan mengenyam Pendidik an di negeri Sebrang tapi kenapa belum bisa memajukan Lembaga Pendidikan Tinggi untuk menggapai peringkat puncak ya minimal papan tengah bahkan papan atas" Beber Kang Gareng yang merasa bangkit (bangga sedikit) tentang salah satu Perrguruan Tinggi Negeri yang masuk papan tengah meski tengah paling belakang.

"Ya kapur barus warna jingga ya harus tetap bangga meski masuk papan tengah paling akhir, makanya pimpinan Perguruan Tinggi Perlu dipimpin orang luar negeri, orang Sebrang..lha itu ya ide bagus Kang " Ungkap Petruk sembari tersenyum.

"Memang ide bagus Truk, tapi harus dikaji dulu secara mendalam, karena mendatangkan orang asing untuk memimpin Perguruan Tinggi Negeri tidak boleh gegabah, Intelektual boleh kita akui, bagaimana idealisme dan pemahaman tentang Filoofi bangsa di negeri kita ini Truk yang berbeda dengan di negeri Sebrang ...padahal Perguruan Tinggi Negeri merupakan Kawah Candra Dimukanya calon pemimpin bangsa ..bukan pemimpin bang Miun..bang Sai ...hahaha" Jelas Kang Gareng sembari tertawa kecil sambil menuding Petruk.
"Tidak perlu menuding Kang..hidungku sudah mampu menuding sejak.saya kecil..trrus terang ..terang terus..Kang Gareng tidak usah beli tir alias tidak usah kuatir..Para Pengambil Kebijakan Pendidikan di Negeri kita ini sudah memperhitungkan untung dan ruginnya..manfaat dan tidaknya ..menggunakan.orng sebrang untuk memimpin Perguruan Tinggi Negeri agar kuitasnya meningkat dan peringkatnya naik" Urai Petruk yang meminta para intelektual muda untuk berlomba meningkatkan kemampuan seperti orang asing yang dipilih menjadi pucuk pimimpin Perguruan Tinggi Negeri.

"Ya Jelas Truk  sebenarnya kalau mau menggali dan menelisik dari jumlah penduduk yang cukup besar di Negeri Karang Kedempel, pasti ada beberapa orang yang berpandangan dan wawasanya seperti orang asing, cuma memang ya belum waktunya berkiprah masih menempa diri..ingat SDM dari negeri kita banyak yang berhasil di negeri sebrang ..kenapa tidak dipanggil pulang saja ya untuk berbakti pada bangsanya " Tutur Kang Gareng yang tetap berpesan perlunya kajian yang mendalam sedalam sungai gangga jika ingin mendatang orang sebrang atau orang dari negeri untuk memimpin perguruan tinggi negeri di Negeri Karang Kedempel Merdeka (NKKM).

"Perguruan tinggi itu berbeda dengan Cabang Olahraga Sepak Bola yang layak ditangani pelatih Orang Sebrsng atau Orang Asing (Oras)" Tambah Kang Gareng penuh semangat.

"Ya saya juga setuju akhirnya ..jika Perguruan Tinggi harus dipimpin Oras harus dipikir yang jernih dan mendalam..persuwalan..ee..persoalannya bukan menyangkut kualitas tapi identitas bangsa ...solosinya..kalau memang kita ketinggalan kalah maju...ya tidak ada kata terlambat ..tingkatkan bea bea siswa bagi SDM unggul bangsa ke negeri yang sudah maju ..dan tanamkan rasa cinta tanah air dan filosofi bangsa yang kuat dan tangguh bagi putra-putri bangsa yang unggul dan layak ditingkatkan ilmunya di negeri orang" jelas Petruk yang sebenarnya kepalanya agak pusing tujuh keliling gara-gara rumor Penasehat Kanjeng Pangeran muda pimpinan tertinggi NKKM juga akan diisi Oras (Orang Asing).

"Yu Saidah beli stip ...ya sudah marilah kita berpikir positip Truk ..Segala kebijakan semoga berjalan baik dan dapat membuat kemajuan...juga ora grusa grusu (tidak gegabah" pungkas Kang Gareng sambil ngiket kuncirnya.

(Km)

Posting Komentar

0 Komentar