APENSO INDONESIA

header ads

BERSIH SEHAT LANCAR, KAPAN?

Opini:

BERSIH SEHAT LANCAR, KAPAN?
Oleh: Gempur Santoao

Perjalanan sekitar 15 km dari desa ke desa paling tidak 3 kali ada jalan yg ditutup. Tujuhbelasan. Perayaan kemerdekaan RI 17 Aguatus 2019. Tiap tahun begitu, banyak jalan ditutup.

Ajangsana (silaturohim) ke sanak famili di pinggiran kota jadi lama melelahkan. Banyak yg memaklumi. Untuk HUT kemerdekaan. Lewat jalan malah tidak merdeka. Ditutup untuk perayaan, jadi muter muter. Justru yg nutup jalan merdeka, bisa nutup semaunya. Maklum. Pasti dianggap memaklumi. Dan, harus memaklumi.

Tapi kebiasaan nutup jalan tidak saat tujuhbelasan saja. Hajatan pun sering jalan ditutup begitu saja. Terutama bulan besar jawa. Musim manten atau hajatan.

Di desa memang tak biasa sewa gedung. Gedung yg disewa juga belum ada. Cukup jalan ditutup untuk dipasang terop. Jalan bisa ditutup kadang sampai 2 hari - 3 hari.

Apa indahnya jalan ditutup?
Tentu lebih indah jalan lancar, bersih. Perayaan termasuk hajatan tak menutup jalan lebih indah. Suatu saat sangat mungkin terjadi.

Jika setiap desa/dusun memiliki tanah luas lapang dan gedung untuk warga. Hajatan dan perayaaan apapun diharuskan di situ. Tentu akan lebih terfokus dapat dinikmati.

Jalan kendaraan dan jalan orang berjalan kaki dibuatkan. Tertata rapi bersih indah. Orang akan memilih berjalan kaki, lebih sehat. Tak ada jalan ditutup, indah, bersih, sehat. Kapan?
Bukankah kebersihan adalah sebagian dari iman.

GeSa








Posting Komentar

0 Komentar