APENSO INDONESIA

header ads

SEORANG TERPELAJAR

Opini:

SEORANG TERPELAJAR
Oleh: Suryadi
Director Education
APENSOINDONESIA.COM


Manusia selalu ingin tahu. Manusia ingin tahu yang benar. Oleh karena yang mengelilingi manusia itu banyak sekali, serta beraneka ragam, kekagumannya tak pernah habis. Maka terus meneruslah ia bertanya. Ia bertanya kepada orang lain atau kepada diri sendiri.

Seseorang yang hidup dalam tradisi intelektual, dia tidak jauh dari buku. Dia akan banyak membaca buku.
Buku-buku yang dibaca mulai dari buku sastra, buku filsafat, buku ilmu-ilmu kemanusiaan, bahkan buku-buku ilmu alam juga dibacanya. Sampai usia dewasa dia berpendidikan tinggi terus membaca banyak buku-buku.

Jika dia, membaca buku, dia mendapat informasi. Informasi itu mengubah kepribadiannya, sikapnya, mentalitasnya, cara pandangnya, karakternya, dst. Dengan kata lain proses belajar membuat orang ini terbentuk oleh proses belajar itu. Sehingga menjadi apa yang disebut  terpelajar

Tidak semua informasi yang kita terima ada di kepala kita. Kita bukan mesin. Coba kalau melihat ke diri kita. Mungkin kita lulusan S1, S2, atau S3. Apakah kita masih ingat, apa yang diajarkan oleh guru kimia, guru sejarah, guru-guru kita di waktu SMP atau SMA. Ada beberapa yang masih kita ingat, tetapi begitu banyak yang sudah kita lupakan.

Meskipun banyak informasi yang kita lupakan, tetapi ada satu hal yang mengendap dalam pikiran kita yaitu suatu sikap diri kita sebagai seorang yang terpelajar. Kita tidak picik, kita masih membuka diri untuk hal hal baru. Kita masih punya selera untuk membaca.

Semakin banyak buku yang dibaca, semakin banyak buku yang dikomentari, kepribadiannya semakin terbentuk dan dia tidak mungkin mempercayai sesuatu hal secara absolut. Dia menjadi terbuka, menjadi seorang yang integral dan punya integritas. (Sur)

Posting Komentar

0 Komentar