Oleh: Kris Mariyono
Director Jurnalism
APENSOINDONESIA.COM
Kang Gareng matanya di suatu pagi masih terkantuk dan merasa sedikit gelap melihat suasana alam negeri. Kang Gareng bukan gelap mata melihat suasana diskitarnya melainkan memang alam disekitarnya masih diwarnai gelaran asap menyerupai awan. Sembari terbatuk-terbatuk Kang Gareng membuka pintu rumahnya yang diketuk Petruk sengaja mampir ke rumah saudara tuanya di sebelah Taman Gemah Ripah.
"Kok masih batuk saja Kang Gareng padahal asapnya sudah mereda " Ujar Petruk sembari menarik kursi bambu didekat lemari tua untuk diduduki.
"Gelas dibuat tempat getuk, ya jelas Batuk, gelaran asap masih menggelantung Truk, hanya kamu saja bilang mereda " Kata Kang Gareng sambil membetulkan masker penutup mulutnya.
"Lha iya kang kalau Negeri Karang Kedempel Merdeka bagian tengah terus dihinggapi asap nantinya cukup menarik sebagai destinasi wisata, pasti akan banyak dikunjungi wisatawan " Ucap Petruk sembari membuka toples berisikan Kripik Singkong Gendruwo.
"Nasi ditaruh gendul jamu ...Destinasi gundulmu Truk...kau kira asap enak begitu ..beraneka macam rasa ..ada strabery..melon...Orange ..Asap sekali yang tetap asap dan berbahaya " Jelas Kang Gareng sambil memandang tajam Petruk.
"Okey saya tahu Kang kalau asap sangat berbahaya dan hanya bandeng asap saja yang enak dan maknyus ...kamsud ..maksud saya tidakah ada upaya menjadikan daerah terdampak sebagai obyek wisata baru..begitu " Tutur Petruk yang pernah menjadi Staf Ahli Bidang Obyek Wisata Negeri.
"Truk kamu belum pernah digigit anjing herder ya..saya sudah jelaskan Suasana berasap itu membahayakan bisa mengakibatkan penyakit sesak napas,mata merah, Kanker ..lho kamu bersikeras dalat menjadi Obyek wisata..obatmu habis ya Truk " Beber Kang Gareng bernada tinggi.
"Ke Gresik bawa buku gambar ...Sik..sik Sabar Kang ...saya mengerti bawa tidak mungkin bencana untuk sasaran obyek wisata yang pasti obyek sumbangan demi membatu sesama dan saya kurang setuju asap bisa berdampak masyarakat terkena penyakit Kanker " Urai Petruk penuh semangat membara.
"0lho...Ternyata kamu.menyadari asap itu berbahaya ..dan adanya asap aktifitas dalam ranah perekonomian dapat terganggu dan masyarakat akan kesulitan dalam berniaga ...akibat tidak memiliki uang dan sakunya akan kering itulah penyakit Kantong Kering alias Kanker...jelas paham ..puas..puas kamu" Tutur Kang Gareng tanpa basa basi.
"Oh begiti...begitu kang ..saya paham ..ya sekarang kita tinggal berdoa saja ..agar asap diatas negeri Karangkedempel bagian tengah ini segera berakhir..biar masyrakat tidak sengsara hidupnya .." Tandas Petruk sembari mengusap matanya yang mulai berair.
"Ya Truk upaya kita hanya berdoa dan melaporkan ...semoga bencana asap ini segera berlalu..jika kebakaran yang mengakibatkan asap ini memang disengaja semoga yang membakar mendapatkan ampunan dan menyadari bisa menyengsarakan sesama " Kata Kang Gareng penuh diplomasi.
"Ya Kang Pemimpin Tinggi Negeri semoga segera mengatasi persoalan kebakaran hutan dan tidak hanya kebakarab jenggot saja " Tandas Petruk sembari berdiri.
"Jeeeduuuk..aduh "Suara berasal dari Petruk yang berdiri sambil meringis."Hati -hati Truk kebentur..sakit lho" Ujar Kang Gareng yang merasa terharu .
"Udah Kang ..Sakit..seperti sakitnya orang-orang yang terkena asap" Kata Petruk bernada canda dalam kondisi kepalanya terbentur. (Km)
: NEGERI DIATAS ASAP, ASAP DIATAS NEGERI ){kind=link}
0 Komentar