APENSO INDONESIA

header ads

DIGARUK - DIALOG GARENG -PETRUK: DARI, UNTUK, DEMI RAKYAT

DIGARUK -
DIALOG GARENG -PETRUK:

DARI, UNTUK, DEMI RAKYAT

Kang Gareng termenung lesu setelah membaca Koran Pagi Karangkedempel Pos dalam Head Line Kanjeng Pangeran muda menyetujui pengesahan Peraturan Pengawasan Badan Pemberantasan Sogokan dan Gerakan Manipulasi (SOGEM) dan Peraturan Sangsi Berkumpul dan Mengkritik Petinggi Negeri."Yo sangat menyakitkan jika Romo Semar tidak memberikan masukan Cospleng kepada Pangeran Muda,: bisa terjadi Gonjang-gonjing kondisi negeri Karangkedempel ini " Gumam Kang Gareng sendirian di Warno (Warunge Cak No).

Dalam kesendiriannya Kang Gareng tertunduk lesu disaksikan secangkir Kopi Hitam tanpa gula tidak lama dikejutkan kehadiran Petruk yang ekoresinya gembira dan tanpa beban ."Nang Aloha..lewat Asta Graha..ketemu Menpora...Hahaha...Hati harus tetap gembira...jangan galau" Kata Petruk sembari menendang Kaki Kanan Kang Gareng yang sedang berdiri melakukan Senam Lembut(Selem).

"Truk ..tidak usah menyangkutpautkan Menpora,persoalannya nanti semakin rumit ..Terlebih nanti diputuskannya Rencana Peraturan menjadi peraturan tetap negeri (PERTEN) tentang Hak Berpendapat dan BapSogem..wualah tambah Ramai " Ungkap Kang Gareng sembari mengusap-ngusap matanya.

"Rumit atau tidak rumit sebenarnya tergantung pada suara rakyat termasuk pembawa aspirasi rakyat, dan seharusnya segala kebijakan berpihak Rakyat " Jelas Petruk sembari menambahkan Rakyat itu ibarat pasir kelihatanya buih-buih kecil-kecil bisa menjadi bangunan yang besar .

"Ya Truk ..Pemimpin Tertinggi Negeri amanah Rakyat, Dewan Utusan Rakyat (DUR) itu mandatnya berasal dari Rakyat wajarlah peraturan yang dibahas dan diwujudkan afdolnya tidak memberatkan rakyat " Tutur Kang Gareng yang tangannya terus mengepal-ngepal karena
kesemutan.

"Yo Kang sebagai Petinggi Negeri dan Utusan Rakyat tidak gegabah membuat keputusan demi kebaikan dan kesejateraan rakyat , jangan sampai memiliki kekuasaan, memiliki terus sewenang-wenang membuat kebijakan yang kurang populis" Tutur Petruk sembari menyitir Petuah Romo Semar, agar Petinggi dan Utusan Rakyat pandai Noto Ati ben uripe mukti (Menata Hati biar hidupnya mulya).

"Cocok iwak endok Truk,selain itu juga perlu Noto Ilat ben ora kuawalat (Menjaga lidah biar tidak.menjadi musibah),Noto Roso ben tidak Ciloko (Menata Perasaan biar tidak cilaka ) dan noto polah ben ora salah (Menata Perilaku biar tidak ada kesalahan ).." Ujar Kang Gareng meneruskan petuah Romo Semar yang perlu direnungi oleh Rakyat, Penjabat dan Petinggi negeri yang derajatnya tinggi .

"Hansip bertugas di Bukit Tinggi..sip buat seluruh petinggi negeri Karangkedempel Merdeka(NKKM) selamat membuat kebijakan yang berguna dari rakyar,karena dari dan demi rakyat " Tandas Petruk sambil menghormat pada Kang Gareng lalu balik kanan dan berlari.
"Bentor...bentor...glodaaak.." Petruk menabrak tukang sayur yang lagi menyeberang.

"Uallah Petruk ..berhati-hatilah sebelum bertindak agar tidak bentor mukamu..." Ucap Kang Gareng sembari membasuh jidat Petruk yang sedikit membengkak.

"Ya bersyukur kang tidak dijahit " Tandas Petruk sembari menahan rasa ngilu.

"Semoga lekas sembuh dan persoalan kembali normal dan kondusif" Tandas Kang Gareng penuh harapan. (Km)

Posting Komentar

0 Komentar