Oleh: Kris Mariyono
Director Jurnalism
APENSOINDONESIA.COM --- Forum Komunikasi Dermawan Darah 100 Kali (FOKOSWANDA)Komda Jawa Timur beberapa tahun terakhir terus mensosialisasikan pentingnya donor darah dikalangan pelajar jenjang SMA. Menurut Ketua Fokoswanda Jawa Timur Ang Herman Anggrek mengungkapkan, 80 persen dari SMA di Surabaya sudah mendapatkan motovisi mengenai pentingnya donor darah."Para pelajar harus memahami dulu bahwa donor darah itu bukan hanya membantu sesama melainkan juga untuk menjaga dan memeriksakan kesehatan secara periodik " tutur Ang Herman yang menambahkan adanya respon dari pelajar setelah mendapatkan motivasi masalah donor darah.
Ia merasa bangga, tidak sedikit pelajar SMA setelah mendapatkan motivasi tentang donor darah menyadari perlunya melakukan kegiatan sosial donor darah."Pengamatan kami paska sosialisasi motivasi tidak sedikit yang melakukan donor darah baik perorangan maupun lembaga " Ujar Pak Herman sapaan Ang Herman Anggrek yang menambahkan upaya memnumbuhkan kesadaran pentingnya berdonor darah memerlukan prosee waktu.
"Kami sosialisasi ke Sekolah sebenarrnya hanya memberikan pemahaman dan motivasi bahwa donor darah juga bagian dari ibadah" .Pak Herman menyitir pandangan dari Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla Donor darah merupakan bagian hidup. "Sebagai bagian dari gaya hidup semestinya Donor Darah disosialisasikan kepada pelajar sejak usia PAUD hingga SMA" Tandas Ang Herman Anggrek.
Berbicara pencarian pendonor muda di kalangan mahasiswa ungkap Pak Herman,selama ini pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya donor darah di kampus-kampus didalam dan diluar Surabaya."Untuk di kampus tidak ada persoalan hampir semua Kampus yang ada di Surabaya secara terprogram.menggelar Donor Darah minimal saat menjelang Dies Natalis " Kata Pak Herman penuh semangat. (Km)
0 Komentar