APENSO INDONESIA

header ads

Generasi Millineal 4.0 Wajib "Ngerti" Peradilan Bersih

Pendidikan hukum:


Generasi Millineal 4.0 Wajib "Ngerti" Peradilan Bersih
Oleh: Dr. Ani Purwati, SH, MH, CPL, CPCLE, CCMs.
Director Law and Education
APENSOINDONESIA.COM

Alat ukur Peradilan Bersih berawal dari komitmen morality APH (Aparat Penegak Hukum) ditingkat Penyidikan, Penuntutan, Pengadilan, dan Eksekusi. Lemahnya Pengawasan Masing-masing harus kekuatan Independen ibarat kata "MASAK JERUK MINUM JERUK" (direktorat/ inspektorat harus menggunakan metode titik kritis manajemen kinerja dan risiko setiap institusi masing) baru bersifat netral.

Memaksimalkan Kinerja Pengawasan setiap institusi harus mendapatkan pelatihan dan pendidikan psikologi hukum (pendekatan psikis terhadap peluang KKN), membuat SOP (Standar Operasional Prosedur) Nilai Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Hukum bukan hanya KOTAK KRITIK dan SARAN.

Model Pelayanan Terintegrasi Dengan Terakses ITE (Informasi Teknologi Elektronik) dan semaksimalkan Pendidikan dan Pelatihan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) sesuai amanat Pasal 13 Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang KIP "Mewujudkan Pelayanan Cepat, Tepat, dan Sederhana (CTS) Setiap Badan Publik". (AP)





Posting Komentar

0 Komentar