APENSO INDONESIA

header ads

*Noviana*

*Noviana*
Oleh: Daniel Mohammad Rosyid
Guru Besar ITS Surabaya, mantan Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur


Noviana adalah bintang. Dia adalah salah satu wisudawan terbaik Universitas Airlangga baru-baru ini. Walikota Surabaya Tri Risma memujinya sebagai perempuan muda  yang bangkit dari keterpurukan dikeluarkan dari sekolah lalu  hidup di jalan sebagai pengamen.

Banyak orang masih gagal mengakui bahwa pendidikan di sekolah terlalu membosankan dan tidak menantang. Sekolah memberi pengalaman yang miskin. Jika belajar adalah sebuah proses memaknai pengalaman, maka di sekolah anak tidak belajar banyak. Hanya di luar sekolah itulah warga muda memperoleh pengalaman yang kaya. Inilah yang menjelaskan mengapa Noviana tampil sebagai mahasiswa teladan.

Saya ingat beberapa tahun silam suatu ketika semobil dengan seorang bule konsultan pendidikan dari the World Bank menyusuri Surabaya lalu berjumpa dengan beberapa anak jalanan yang ngamen di perempatan Gubeng-Sulawesi. Dia bilang dengan berbisik : _"They are blessed in disguise"_. Kehidupan kota bisa berbahaya, tapi memberi pengalaman yang kaya dengan resiko nyata.

Semoga Walikota kota ini menyadari bahwa _it takes a whole city to raise a child_. Sekolah tidak saja pelit memberi pengalaman hidup, sekolah juga sudah outdated di zaman internet ini. Ke depan ini, yang penting adalah *memperluas kesempatan belajar* di luar sekolah, bukan memperbesar dan memperlama sekolah. Kita akan menyaksikan lebih banyak Noviana di kampus-kampus.

Rosyid College of Arts,
Gunung Anyar, 11/9/2019

Posting Komentar

0 Komentar