PAMERAN REKONSILIASI ADI CIPTA ART
Oleh: Kris Mariyono
Director Jurnalism
APENSOINSONESIA.COM --- Gelegar Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 bukan hanya mencabik-cabik rasa persatuan dan kesatuan bangsa melainkan juga menyengat rasa kebersamaan diantara anggota Komunitas Adi Cipta Art Galery."Melalui tema Rekonsiliasi dalam pameran bersama kali ini kami ingin merajut kembali kebersamaan yang mengalami disharmonis gara-gara Pilpres " ungkap Q Sakti Laksana sebagai Koordinator Adi Cipta Art Community seusai Pembukaan Pameran bersama Rekonsilisiasi di Prabangkara Galerry Taman Budaya Jawa Timur Gentengkali 85 Surabaya (16/9).
Menurut ki Sakti sapaan akrab Q Sakti Laksana, pameran bertajuk Rekonsiliasi bertujuan memotovasi dan mengembangkan potensi seni rupa para seniman lukis yang tergabung dalam Adi Cipta Art Community. "Para pelukis yang tergabung dalam Adi Cipta usianya berkisar 50 hingga 70 tahun dan beragam corak karakter berbeda-beda tetap satu seperti ibarat Bhineka Tunggal Ika " Ujar Q Sakti sembari menambahkan perlunya kaderisasi anggota."Kami berupaya mencari kaderisasi pelukis muda untuk membantu operasional komunitas seiring tuntutan era digital" Imbuhnya penuh semangat.
Q Sakti Laksono menuturkan, Adi Cipta Art Community (ACAC) merupakan salah satu kimunitas seniman yang beragam latar belakang profesi yang memiliki hobi sama,melukis."Selain itu kami memiliki komitmen mendukung terobosan pengembangan potensi seni budaya sebagai aset Industri Ekonomil kreatif" Tandas Q Sakti yang menambahkan ACAC berkeinginan bersinergi dengan elemen penentu kebijakan didaerah seiring memajukan potensi seni budaya di Surabaya -Jawa Timur.
Menyinggung peserta Pameran Rekonsiliasi jelas Q Sakti,Adjie Djoyo, AJS Nugroho Suryonegoro, Anny Djon, Cak Kandar, Lies Toyo,Dinar,Ida Fitriyah, H Winarno, Laras,M.Fauzi,Hartati Cahyono,Her Rusmadi,Iwan Mas'ud,Moezes Musdi,R.Nagayomi,Thoyob Tamsar,Sulaiman,Novita Sechan,Wajie Iwak,Nunung Bachtiar,Supii ,Q Sakti Laksono."Total lukisan yang dipamerkan 70 karya berbagai corak" Ujar Q Sakti yang menambahkan pihaknya berkeinginan menggelar pameran bersama kembali tahun depan bersamaan peringatan 75 tahun Indonesia Merdeka. (KM)
0 Komentar