APENSO INDONESIA

header ads

“ Pramuka Sangat Menyenangkan Untuk Penguatan KARAKTER”

Opini dan berita:

“ Pramuka Sangat Menyenangkan  Untuk Penguatan KARAKTER”
Oleh: H. Banu Atmoko
Guru
SAHABAT APENSOINDONESIA.COM

Masuknya pendidikan pramuka dalam struktur kurikulum pada pendidikan dasar patut diapresiasi. Pramuka dianggap sebagai wahana pembentukan karakter siswa, karena dalam Pramuka siswa dilatih kepemimpinan, kerja sama, solidaritas, mandiri, dan keberanian. Hal ini kiranya sebagai penyeimbang kegiatan pembelajaran dalam kurikulum formal yang lebih berorientasi pada ranah kognitif (pengetahuan) dan psikomotorik (ketrampilan). Kegiatan Pramuka ini akan mampu membangun kecerdasan siswa pada ranah afeksi (sikap dan perilaku), sehingga siswa akan mampu mengembangkan karakternya secara positif.

Dalam sejarahnya, Pramuka yang merupakan singkatan dari Praja Muda Karana merupakan organisasi kepanduan yang tidak hanya populer di Indonesia, namun juga di kancah dunia. Boden Powell, sang bapak pandu dunia mengandaikan kegiatan kepanduan ini sebagai sarana pendidikan melalui kegiatan yang menyenangkan. Tipologi menyenangkan ini tentu saja menarik simpati dan minat anak-anak. Sehingga, kegiatan kepanduan ini cepat menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia, organisasi kepanduan ini sangat berperan penting dalam sejarah pergerakan nasional, baik pra maupun pasca kemerdekaan. Hingga saat ini, Pramuka menjadi kosakata yang tidak asing lagi dalam dunia pendidikan.

Meskipun sebelumnya Pramuka ini bukan merupakan kegiatan wajib di sekolah, namun faktanya hampir semua satuan pendidikan, mulai SD (Siaga dan Penggalang), SMP (Penggalang), SMA (Penegak), bahkan di tingkat Perguruan Tinggi ada satuan gerakan Pramuka yang disebut Racana. Dan, diakui atau tidak keberadaan kegiatan Pramuka di sekolah terbukti telah mampu memberikan arti tersendiri terhadap proses pembelajaran.

Pada titik inilah, kebijakan Pramuka yang dijadikan sebagai ekstrakul wajib di sekolah menjadi faktor penting dalam mewujudkan pendidikan karakter Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) merupakan pertolongan pertama yang harus segera diberikan kepada korban yang mendapatkan kecelakaan atau penyakit mendadak dengan cepat dan tepat sebelum korban dibawa ke tempat rujukan atau Rumah sakit.

P3k yang dimaksud yaitu memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum pertolongan pertama yang lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya. P3k diberikan untuk menyelamatkan korban, meringankan penderitaan korban, mencegah cidera atau penyakit yang lebih parah, mempertahankan daya tahan korban, dan mencarikan pertolongan yang lebih lanjut.

Adapun prinsip-prinsip pertolongan terhadap korban serta beberapa peralatan yang diperlukan terhadap korban namun tidak semua ada, akan tetapi kita dituntut kreatif dan mampu menguasai setiap keadaan. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) merupakan sebuah pengetahuan dasar yang wajib dipelajari sejak dini. Pengetahuan P3K yang harus diketahui sejak dini adalah penanganan luka kecil dan cedera yang mungkin terjadi sehari-hari. Dengan adanya pengetahuan ini, kita akan memiliki bekal untuk menolong diri sendiri maupun orang lain sebelum mendapatkan pertolongan dari tenaga medis.

SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah  Peduli Berbudaya  Lingkungan  Yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir, Pada Hari Jum’at  13/9/2019. Dalam rangka mengisi kekosongan waktu Siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya  Selesai Sholat Jum’at  melaksanakan Kegiatan Tambahan Latihan Pramuka, Yang di damping oleh Pelatih Pramuka Kak Syahrul , S.Pd.

 Dalam Kesempatan tersebut  Pelatih Kelahiran November tersebut Mengajarkan Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya bermain PASSER, Dimana Alat PISAU Di Lempar dari Jarak  yang lumayan, Setelah Itu Kak SYAHRUL , S.Pd juga mengajarkan Untuk membuat Tandu P3K , Dimana Jika saat Upacara Bendera ada yang sakit bisa langsung di gunakan untuk di angkat langsung ke UKS.

Menurut Nurhaliza Siswa Kelas 8 SMP PGRI 6 Surabaya, sangat senang dengan Pramuka tahun ini , karena banyak ilmu yang di dapatkan. Tidak hanya menyanyi dan Tepuk saja , Tetapi juga Diajarkan PASSER , P3K Dan Lain – Lain.

Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya  Bapak H. Banu Atmoko , S.Pd Bahwasannya  beliau berharap agar siswa / siswi SMP PGRI 6 Suraaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya harus lebih giar rajin dalam  pramuka, Karena dengan  Pramuka Tersebut untuk mengembangkan Penguatan Pendidikan Karakter.

Seperti yang dilakukan oleh Siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya anak – anak sendiri yang minta untuk latihan Pramuka Tambahan. Alhamdulilah Pelatih Pramuka Alumni UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA Surabaya ini membuat siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya makin Gemar PRAMUKA Serta Pramuka Itu sangat Menyenangkan.



Posting Komentar

0 Komentar