BERITA SOSIAL:
Oleh: Kris Mariyono
Director Jurnalism
APENSOINDONESIA.COM --- Seniman lukis Toyib Tamsyar yang pernah belajar seni batik saat sebelum berkecimpung di ranah seni lukis merasa perihatin mengamati perkembangangan seni Batik di tanah air khususnya di daerah Jawa Timur ."Memang saya bangga seni Batik di akui Unesco tapi sekarang ini saya kurang bangga adanya upaya pemetaan seni Batik berdasarkan kedaerahan " Jelas Toyib Tamsyar pada pembukaan Pameran Adi Cipta Art Community di Galery Prabangkara Gentengkali Surabaya.(16/9).
Cak Toyib sapaan akrab Toyib Tamsyar yang menampilkan 3 Karya lukis dalam Pameran Adi Cipta Art Community bertajuk Rekonsiliasi berkeinginan,memotivasi dan melestarikan seni Batik."Saya merasa perihatin adanya pengkotak-kotakan ini Batik Khas Trenggalek,Sidoarjo , Bangkalan,Ponorogo,seharusnya lebih afdol ya inilah semuanya itu Batik Indonesia " Ujar Toyib yang berupaya mewujudkan corak Batik secara universal.Cak Toyib yang tercatat sebagai anggota Adi Cipta Art Community dalam pameran Adi Cipta dua tahun lalu mengetengahkan periode Media lukis plus . "Media ĺukis plus yang saya tampilkan kanvas dan media anyaman bambu (Jawa:Gedek)dengan cat minyak "
Imbuh Cak Toyib yang kini usianya hampir menggapai 60 tahun.
Berbicara karya seni rupa kata Cak Toyib, pihaknya tiga pernah menghadirkan karya Topeng karakter."Pokoknya topeng karya saya penuh karakter yang identik dengan topeng Leak Bali". (km)
0 Komentar