Opini:
BERUBAH
Oleh: Gempur Santoso
Menurut mbah Kyai Maimun Zubair (ceramahnya di video): ilmu berubah dalam kurun waktu tertentu.
Saat nabi masih hidup, pedoman hanya Al Quran.
Setelah nabi wafat ditambah hadis,
Setelah itu ditambah ijma qias.
Barangkali saat ini mulai terasa berubah, setelah ditemukan era digital milenial.
Mbah Maimun belum menjelaskan, akan berubah apa dan bagaimana. Kini mbah Kyai itu orangnya sudah sedo (wafat).
------
Saya duga: ilmu jaman ini akan berubah (artinya ditambah ilmu baru), sebab jaman ini dirasa sudah mulai berubah.
Misal:
Nanam padi tidak harus di tanah, tapi pakai hidroponik tanpa tanah. Kalau jumlah orang makin banyak, bahan pangan makin banyak dibutuhkan. tanah tak mampu menyediakan, luas tanah makin sempit, tergusur bangungan. Kini muncul hidroponik, tanpa media tanah.
Misal: Lahirnya bayi/anak tidak harus seksual, tapi bisa pakai bayi tabung tanpa hubungan seksual. Dan lain lain.
Bisa jadi, menteri pendidikan tidak lagi lahir dari sekolah keguruan/sekolah formal. Menguasi ilmu bisa akibat belajar di tempat lain.
Menteri agama tidak lahir dari lembaga agama pesantren atau ormas keagamaan, tapi lahir dari TNI atau lainnya. Dan lain-lain.
Bisa jadi, yang kita anggap benar sudah tak berlaku, krn kebenaran masa lalu tidak bisa menyelesaikan problem di dunia planet bumi masa kini.
Ada benarnya, sekolah pun sebagian besar sekadar dapat ijsah. Beragama pun sekadar dapat status....bukan makna ilmu yg sebenarnya dlm prilaku yakin menjalani.
Dugaan: kebenaran empiris dunia saat ini mulai berubah.
Hanya kebenaran Tuhan yang hakiki mutlak tak berubah.
Kebenaran emipris memang berubah. Dulu benar, kini kurang benar. Kini benar yg akan datang belum tentu benar.
Allohualam. Tuhan Maha Benar di deluruh alam.
(Gesa)
0 Komentar