INTERMEZO PAGI (INPAG):
MASALAH NAMA
Oleh: Kris Mariyono
Director Jurnalism
APENSOINDONESIA.COM
Pak Lurah selain dikenal sebagai Pejabat perangkat desa juga dalang wayang kulit. Keberadaan pak Lurah sebagai dalang tidak jarang menjadi tempat konsultasi bagi kalangan masyarakat desa terkait penentuan nama seperti dilakukan mantu pak RW dan putra pak RT.
-Mantu Pak RW : Untuk anak saya pertama siapkan nama Dapat Nur Kesetiaan ?
-Pak Lurah. : Itu bagus sekali..tapi apa tidak berat ..Sapta Nur Prasetya..artinya Tujuh Cahaya Kesetiaan...diganti saja Eka Nur Prasetya..Eka itu Satu..Nur artinya Cahaya dan Prasetya kesetyaan ..Satu Cahaya Kesetyaan..tidak berat.
-Mantu Pak RW : Begitu pak ..Kalau Nur Sardula Pak..Baik atau tidak Pak.
-Pak Lurah : Ya tidak baik Nur itu Cahaya ...Sardula itu artinya nama Satwa Babi hutan (Celeng)..mau Cahaya Celeng.
-Putra Pak RT : Pak anak saya yang baru lahir namanya Rewanda Perdana.
-Pak Lurah. ..:Kamu tahu Rewanda itu artinya sama dengan Wanara yaitu Kera. Perdana maknanya pertama berati anakmu Kera Pertama.
-Putra Pak RT : Waduh Pak sudah terlanjur saya buatkan akte kelahiran.
😃😀😄😄Km
0 Komentar