INTERMEZO PAGI (INPAG): SATE KAMBING PALSU (SKP)

INTERMEZO PAGI (INPAG):

SATE KAMBING PALSU (SKP)
Oleh: Kris Mariyono
Director Jurnalism
APENSOINDONESIA.COM


Menantu pak Lurah meski pagi menjadi guru olahraga di salah satu SDN namun sore hari mengelola Warung Sate. Guna menarik pembeli atau Warung Sate menantu pak lurah memiliki keunikan dan kekhasan. Karena keunikan dan kekhasan tidak jarang mendapatkan komplain dari pelanggan.

-Pelanggan  I : Bagaimana saya pesan Sate kambing dikasih Sate Ayam .

-Pelanggan II :Apa tidak salah, saya pesan Sate Kambing dikasih sate daging sapi.

-Pelanggan III : Masak tidak tahu pesannya Sate Kambing  diberi Sate Kelinci.

-Menantu Pak Lurah : Terus bapak-bapak mau Komplin

-Pelanggan I,II ,III : Ya jelas dong (secara kompak).

-Menantu pak Lurah : Maaf saya tidak menerima komplin bapak-bapak .

-Pelanggan I    : Lho kenapa ?jelas-jelas yang dipesan tidak sesuai yang disajikan.

-Menantu pak Lurah : Bapak-bapak tidak membaca tulisan Warung Sate Kambing Palsu (SKP) yang dipasang di depan Warung.

-Pelanggan I,II,III : Tidak ..(secara kompak).

-Menantu Pak Lurah : Monggo  silahkan dinikmati yang ada...kalau saya kasih Kambing asli..tidak sesuai tulisan.

😀😃😀Km