APENSO INDONESIA

header ads

SUTRADARA LUDRUK RRI SURABAYA BERKEINGINAN HADIRKAN CERITA SEJARAH

Seni Ludruk:


SUTRADARA LUDRUK RRI SURABAYA BERKEINGINAN HADIRKAN CERITA SEJARAH
Oleh: Kris Mariyono
Director Jurnalism


APENSONDONESIA.COM --- Sutradara Ludruk RRI Surabaya Heriyanto merasa tertantang untuk menghadirkan cerita sejarah dalam pagelaran ludruk. Diakui, memang selama ini pihaknya sudah menghadirkan cerita sejarah dalam pementasan ludruk baik langsung maupun siaran-rekamam namun belum secara optimal."Untuk cerita sejarah hanya terbatas cerita yang bernuansa kerakyatan seperti Sawunggaling-Joko Berek, Untung Suropati dan Sarip Tambakoso." Ujar Hetiyanto yang kini usianya sekitar 56 tahun.

"Saya ingin mengangkat  cerita sejarah yang bersifat heroik semisal yang terjadi di Jawa ,Pangeran Diponegoro ,Perjuangan RA Kartini,Bung Tomo dan Sejarah Sumpah Pemuda " Tambah Heriyanto.

Menurut Heriyanto, untuk mewujudkan cerita   sejarah dalam seni tradisional ludruk tidak hanya memerlukan kajiian materi yang matang namun juga pemeran yang handal."Lha di Ludruk RRI Surabaya untuk sekarang ini kaderisasinya masih lumayan meski yang terbanyak pemain wanita prianya yang masih minim  kendati demikian jika harus menampilkan cerita sejarah sebenarnya tidak masalah " Jelas Cak Heri sapaan akrab Heriyanto.
"Ya untuk cerita sejarah dan kekinian sarananya melalui pementasan Ludruk Now RRI Surabaya  " Tambah Heriyanto penuh semangat.

Program ludruk Now ungkapnya,
selama ini memang menampilkan cerita kekinian dan pemain kalangan muda."Tidak jarang ludruk Now RRI Surabaya memanfaatkan peserta didik magang di RRI yang berasal dari SMA-SMK se Surabaya " Ujar Heriyanto yang berkeinginan mengajak generasi muda mengembangkan dan melestarikan seni ludruk. Heriyanto yang sekitat 3 tahun lagi purna tugas merasa bangga, adanya keterlibatan lembaga pendidik yang membuat ekstra kurikuler seni ludruk."Memang tidak semua sekolah memiliki ekstra seni ludruk". (Km)

Posting Komentar

0 Komentar